Di malam selarut ini mataku sulit terpejam
Gelisah tak berujung dan rindu menggebu kembali menghampiriku
Kudengar nyanyian malam di balik dinding kamarku
Dingin merayap melalui tirai pintu dan jendela
Gerimis malam mulai turun membasahi bumi.
Sebelum kuterlelap, kusenandungkan doa bagi belahan jiwaku
“Tuhan, jantungku tercabik, hatiku terkoyak
Melihat dia terbaring sakit dan tak berdaya
Berilah dia kesehatan dan kekuatan
Bawalah harinya yang ceria seperti dulu
Tolonglah kami berdua, sebab dia sayangku, aku mencintainya
Tuhan kabulkanlah doaku, hanya kepada-Mu lah kumengadu.
Terima kasih Tuhan.”
Perlahan mataku redup sambil menanti juwita malam
Kembali membawaku ke alam mimpi.
~AnQ~
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.