Halaman

Doa Koronka Kerahiman Ilahi


Koronka berasal dari bahasa Polandia, artinya mahkota kecil atau untaian manik-manik indah yang kita hadiahkan kepada orang yang kita kasihi secara istimewa. 

Gambar Yesus Maharahim dengan tulisan "JEZU, UFAM TOBIE" yang artinya "YESUS, ENGKAU ANDALANKU", diperlihatkan kepada Suster Faustina oleh Yesus sendiri pada penampakan-Nya tanggal 22 Februari 1931. 

Dua sinar pada gambar tersebut melambangkan darah dan air. 
Sinar yang merah melambangkan darah yang memberi hidup bagi jiwa-jiwa. Sinar yang pucat melambangkan air yang menguduskan jiwa-jiwa. 
Dua sinar itu keluar dari kerahiman Yesus ketika Hati-Nya ditusuk dengan tombak saat disalib. 

Dalam penampakannya kepada Suster Faustina, Tuhan Yesus berpesan agar gambar ini harus dimiliki dan diletakkan di tempat yang terhormat di semua rumah umatnya, karena gambar ini akan membawa banyak rahmat dan telah dibuktikan sendiri oleh kesaksian Suster Faustina. 

Doa Koronka/Kerahiman diajarkan Tuhan Yesus sendiri pada penampakan tahun 1935 kepada Suster Faustina. 
Doa ini didaraskan dengan menggunakan Rosario biasa, dan hendaknya di lakukan pada jam tiga sore. 

Yesus berpesan sebagai berikut: 
Pada pukul tiga petang, serukanlah kerahiman-Ku, khususnya bagi para pendosa, dan renungkanlah, biar sebentar saja, sengsara-Ku, teristimewa saat-saat ajal-Ku, ketika Aku seorang diri saja. Inilah Jam Kerahiman-Ku yang besar bagi seluruh dunia. Aku akan mengizinkan engkau mengalami kesedihan-Ku yang mendalam. 

Pada jam itu tidak akan Kutolak apapun yang diminta seseorang demi sengsara-Ku. Pada saat itulah kerahiman itu terbuka lebar bagi semua jiwa. Pada jam itu engkau akan dapat memperoleh apa saja bagi dirimu sendiri dan bagi orang lain. Pada jam itu tercurahlah rahmat bagi segenap dunia kerahiman mengalahkan keadilan. 

Dimana saja engkau berada, berdoalah dengan sungguh-sungguh, biar sebentar saja. Aku menuntut agar semua makhluk memuji-muji kerahiman-Ku. 

KORONKA (ROSARIO) KEPADA KERAHIMAN ILAHI

A. Koronka dibuka dengan doa: 
– Bapa Kami (1 kali) 
– Salam Maria (1 kali) 
– Aku Percaya (1 kali) 

B. Pada manik “Bapa Kami” rosario biasa, diucapkan doa berikut ini: 
“Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu Tubuh dan Darah, Jiwa dan Ke-Allahan Putera-Mu yang terkasih Tuhan kami Yesus Kristus, sebagai pemulihan dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia”. (Sebutkan ujud kita)

C. Pada manik “Salam Maria” rosario bisa, diucapkan doa berikut ini: 
“Demi sengsara Yesus yang pedih, tunjukkanlah belas kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia”. (10 kali) 

D. Koronka ditutup dengan doa : 
“Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia”. (3 kali) 

DOA JAM KERAHIMAN ILAHI (Pukul 15.00) 

Ya Yesus, Engkau telah wafat, namun sumber kehidupan telah memancar bagi jiwa-jiwa dan terbukalah lautan kerahiman bagi segenap dunia. 

O Sumber Kehidupan, Kerahiman Ilahi yang terselami, naungilah segenap dunia dan curahkanlah Diri-Mu pada kami. 

O Darah dan air, yang telah memancar dari Hati Yesus sebagai sumber kerahiman bagi kami. Engkaulah Andalanku!

Allah yang Kudus, Kudus dan berkuasa, Kudus dan kekal, kasihanilah kami dan seluruh dunia (3 kali) 

Yesus, Raja Kerahiman Ilahi, Engkaulah Andalanku.

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky