Sekilas Konsili Vatikan I dan II

KONSILI VATIKAN I

Konsili Vatikan I merupakan Konsili Oikumenis ke-20 pada tahun 1869-1870 yang dibuka oleh Paus Pius IX. 
Pecahnya perang Prancis-Prussia terjadi di tengah-tengah masa konsili, menyebabkannya ditunda akibat jatuhnya Roma, dan konsili ini akhirnya tidak pernah dilanjutkan. Konsili ini secara resmi tidak pernah ditutup sampai berpuluh tahun berikutnya, dan secara resmi ditutup pada waktu persiapan Konsili Vatikan Kedua pada tahun 1960.

Tujuan: 

• Mengutuk serangkaian aliran rasionalisme, liberalisme, dan materialisme. 
• Mendefinisikan doktrin mengenai gereja. 

Pokok bahasan: Rasionalisme, Liberalisme, Materialisme, Inspirasi Injil, dan Infalibilitas Kepausan. 

Dokumen dan Keputusan: 

1. Dei Filius. Konstitusi Dogmatis mengenai Iman Katolik, berisikan di antaranya iman Katolik bahwa Alkitab diinpirasikan oleh Allah.
2. Pastor Aeternus. Konstitusi Dogmatik Pertama Gereja mengenai Kristus, menguraikan tentang keutamaan dan infalibilitas Uskup Roma ketika sedang memberikan dogma.

KONSILI VATIKAN II

Konsili Vatikan II merupakan Konsili Oikumenis ke-21 yang dibuka oleh Paus Yohanes XXIII pada 11 Oktober 1962, dan ditutup oleh Paus Paulus VI pada 8 Desember 1965.

Dalam amanatnya, Paus Yohanes mengatakan bahwa sifat konsili adalah pastoral (penggembalaan), bukan doktrinal. Setelah Paus Yohanes wafat dan digantikan oleh Paus Paulus, sifat konsili itu ditekankan kembali dalam amanat pembukaan Paus Paulus pada 29 September 1963.

Tujuan Konsili:

• Mendefinisikan sifat dasar gereja dan tugas pelayanan para uskup.
• Memperbaharui gereja.
• Mengembalikan kesatuan di antara kaum Kristiani, termasuk meminta maaf akan kontribusi Gereja Katolik pada masa lampau terhadap perpecahan itu.
• Memulai dialog dengan dunia modern.

Pokok bahasan: Menyempurnakan tugas dari Konsili Vatikan I yang belum terselesaikan, dan membahas pandangan secara oikumenis untuk menyikapi kebutuhan gereja dalam dunia modern.

Dokumen dan Keputusan:

4 Konstitusi:

1. Dei Verbum (DV) / Wahyu Ilahi. Pokok bahasan: Wahyu Ilahi.
2. Gaudium et Spes (GS) / Kegembiraan dan Harapan. Pokok bahasan: Gereja di Dunia Dewasa Ini.
3. Lumen Gentium (LG) / Terang Bangsa-bangsa. Pokok bahasan: Gereja.
4. Sacrosanctum Consilium (SC) / Konsili Suci. Pokok bahasan: Liturgi Suci.

9 Dekrit:

1. Ad Gentes (AG) / Kepada Bangsa-bangsa. Pokok bahasan: Karya Misioner Gereja.
2. Apostolicam Actuositatem (AA) / Kegiatan Kerasulan. Pokok bahasan: Kerasulan awam (Kerawam).
3. Christus Dominus (CD) / Kristus Tuhan. Pokok bahasan: Tugas Pastoral para Uskup dalam Gereja.
4. Inter Mirifica (IM) / Antara Penemuan. Pokok bahasan: Upaya-upaya Komunikasi Sosial (Komsos)
5. Optatam Totius (OT) / Pendidikan Imam. Pokok bahasan: Pembinaan Imam.
6. Orientalium Ecclesiarum (OE) / Gereja Katolik Timur. Pokok bahasan: Gereja-gereja Katolik Timur.
7. Perfectae Caritatis (PC) / Hidup Bakti. Pokok bahasan: Pembaharuan dan Penyesuaian Hidup Religius (Kebiaraan).
8. Presbyterorum Ordinis (PO) / Keluhuran Martabat. Pokok bahasan: Pelayanan dan Kehidupan para Imam.
9. Unitatis Redintegratio (UR) / Pemulihan Kesatuan. Pokok bahasan: Oikumene.

3 Pernyataan:

1. Dignitatis Humanae (DH) / Martabat Pribadi. Pokok bahasan: Kebebasan Beragama.
2. Gravissimum Educationis (GE) / Makna Pendidikan. Pokok bahasan: Pendidikan Kristen.
3. Nostra Aetate (NA) / Zaman Kita. Pokok bahasan: Sikap terhadap Agama Lain.

NB:

Konsili I adalah Konsili Yerusalem pada tahun 49 Masehi yang dibuka oleh Petrus.

Pokok bahasan: Perlu tidaknya orang yang bukan Yahudi yang hendak masuk Kristen untuk disunat, dan validitas Hukum Musa.

Dokumen dan Keputusan: Kutipan-kutipan dari Perjanjian Baru (Kisah Para Rasul dan kemungkinan Surat Galatia).