Novena Medali Wasiat

Sejarah Novena 

Medali MARIA DIKANDUNG TANPA NODA, yang biasa dinamakan MEDALI WASIAT, diperlihatkan kepada Santa Katarina Laboure, salah seorang suster Putri Kasih St. Vincentius a Paulo di Perancis (1806-1876) oleh Santa Perawan Maria sendiri pada 27 November 1830. Bunda Maria memperlihatkannya sebanyak tiga kali dan meminta agar dicetak dan disebarkan ke seluruh dunia, karena mereka yang memakainya akan menerima banyak rahmat jika memiliki kepercayaan. 

Medali itu baru dicetak pada tahun 1832. Setelah mendapat pengakuan dari Tribunal di Paris tahun 1836 sebagai medali wasiat asli supernatural, medali itu mulai tersebar luas. Pada bagian muka medali itu tampak Maria dengan tangan terulur, berdiri di atas bola dunia, menginjak kepala ular. Sinar-sinar memancar dari tangannya dan pada pinggiran medali tertulis "O Marie, concue sans pechepriez pour nous qui avons recours avous" yang berarti "O Maria, yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang berlindung kepadamu." Pada bagian belakang medali tampak huruf M tergantung pada sebuah palang dan pada palang itu bertumpu sebuah salib Yesus. Di kaki huruf M tampak dua hati, Hati Kudus Yesus yang dimahkotai duri dan Hati Kudus Maria yang ditembus sebilah pedang. Di tepi medali dikelilingi dua belas bintang. Medali itu hendak menyingkapkan misteri karya penyelamatan Allah yang terlaksana berkat cinta kasih Yesus dan Maria. 

Katarina Laboure ditetapkan sebagai 'santa' oleh Paus Pius XII (1947). Jenazahnya utuh sampai sekarang, diletakkan di bawah altar, tempat ia mendapatkan penampakan Santa Maria. 

Adapun tujuan novena medali wasiat ini adalah untuk mengembangkan pengetahuan yang lebih sempurna mengenai Ibu Maria dan cinta yang lebih besar pada Ibu Tuhan yang tak bernoda dalam pikiran dan hati kaum beriman, dan untuk berbuat seperti yang dikerjakan Santa Katarina Laboure dengan menyebarkan medali wasiat.

Doa Novena Medali Wasiat

Ya Perawan Maria yang tak bernoda, Ibu Yesus Kristus, Tuhan kami, dan Ibu kami, dengan penuh kepercayaan akan perantaraanmu, yang berkuasa tak terhingga dan tak pernah sia-sia, sebagaimana sudah seringkali terjadi oleh medali wasiat, kami anakmu yang terkasih dengan penuh kepercayaan, memohon supaya engkau memperolehkan bagi kami karunia dan anugerah yang kami minta dalam novena ini, yang berguna bagi jiwa kami dan jiwa-jiwa yang kami doakan.

(Sebutkan permohonan anda)

Ya Maria, sudah berapa kali jiwa kami menjadi tempat suci bagi Puteramu yang benci akan dosa. Perolehkanlah bagi kami kebencian besar akan dosa dan berikanlah kami kesucian hati, yang mempererat kami dengan Allah, sehingga setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kami hanyalah demi memperbesar kemuliaann-Nya. Perolehkanlah bagi kami ketekunan berdoa dan bermati raga, agar kami memperoleh kembali apa yang telah hilang karena dosa sehingga pada akhirnya kami sampai di tempat yang terberkati, tempat engkau menjadi ratu para malaikat dan manusia. Amin.

Ya Maria yang dikandung tanpa noda, doakanlah kami yang berlindung kepadamu. (3x)