Pertanyaan Seputar Gereja Katolik (Part 3)

 1. "Dikandung dengan kuasa Roh Kudus", apa arti ungkapan ini? 

Ungkapan ini berarti bahwa Perawan Maria mengandung Putra abadi di dalam rahimnya melalui kuasa Roh Kudus tanpa campur tangan seorang laki-laki. "Roh Kudus akan turun atasmu" (Luk. 1:35), kata Malaikat kepadanya pada waktu Pewartaan Kabar Sukacita.

2. "Dilahirkan oleh Perawan Maria", mengapa Maria sungguh-sungguh Bunda Allah? 

Maria sungguh-sungguh Bunda Allah karena di adalah Bunda Yesus (Yoh. 2:1,19:25). Sesungguhnya, Dia yang dikandung berkat karya Roh Kudus dan menjadi sungguh-sungguh Putranya, adalah Putra Abadi Allah Bapa. Dia adalah Allah sendiri.

3. Dalam arti apa Maria "selalu perawan"? 

Dalam arti bahwa ia "tetap Perawan dalam mengandung Putranya, Perawan ketika melahirkan, Perawan yang mengandung, Perawan ibu, Perawan abadi" (Santo Agustinus). Karena itu, ketika Injil berbicara tentang "saudara-saudara dan saudari-saudari Yesus", yang dimaksud adalah keluarga-keluarga dekat Yesus, sesuai ungkapan yang dipakai dalam Kitab Suci. 

4. Bagaimana Perawan Maria berdoa? 

Doa Maria diwarnai oleh imannya dan penyerahan seluruh keberadaannya kepada Allah. Bunda Yesus adalah juga Hawa baru, "Ibu semua yang hidup". Dia berdoa kepada Yesus, Putranya, untuk kebutuhan semua manusia.

5. Apakah ada doa Maria dalam Injil? 

Selain doa permohonan Maria di Kana, Galilea, Injil juga memberikan kepada kita doa Magnificat (Luk. 1:46-55), yang merupakan kidung ibu Tuhan dan kidung Gereja, ucapan syukur penuh sukacita yang membubung dari hati orang-orang miskin karena harapan mereka dipenuhi oleh penggenapan janji Ilahi.

Silahkan tonton videonya di sini:

Baca juga:
Pertanyaan Seputar Gereja Katolik (Part 4)