Halaman

Pertanyaan Seputar Gereja Katolik (Part 5)

1. Mengapa Gereja itu satu? 

Gereja itu satu karena memiliki kesatuan Allah yang satu dalam Pribadi-pribadi Trinitas sebagai sumber dan teladan; memiliki Yesus Kristus, yang menetapkan kesatuan umat manusia dalam satu tubuh, sebagai Pendiri dan Kepala; memiliki Roh Kudus, yang mempersatukan semua umat beriman dalam kesatuan dalam Kristus, sebagai jiwa. Gereja memiliki hanya satu iman, satu hidup sakramental, dan satu suksesi apostolik, satu pengharapan yang umum, dan cinta kasih yang sama.

2. Di mana terdapat Gereja Kristus yang satu? 

Gereja Kristus yang satu, sebagai masyarakat yang tersusun dan terorganisasi di dunia ada dalam (subsistit in) Gereja Katolik, yang dipimpin oleh pengganti Petrus dan para uskup dalam kesatuan dengannya. Hanya melalui Gereja inilah orang dapat memperoleh kepenuhan sarana-sarana keselamatan, karena Allah sudah memercayakan semua anugerah Perjanjian Baru hanya kepada persekutuan apostolik yang dikepalai oleh Petrus.

3. Bagaimana memandang orang-orang Kristen non-Katolik? 

Dalam gereja-gereja dan komunitas-komunitas gerejawi yang terpisah dari kesatuan penuh dengan Gereja Katolik, ditemukan banyak unsur pengudusan dan kebenaran. Semua anugerah ini berasal dari Kristus dan mendorong menuju kesatuan Katolik. Anggota-anggota Gereja-gereja dan komunitas-komunitas ini dipersatukan ke dalam Kristus dalam Pembaptisan. Karena itu kita mengakui mereka sebagai saudara.

4. Bagaimana mengusahakan persatuan umat Kristiani? 

Kerinduan untuk membangun kesatuan seluruh umat Kristiani adalah rahmat Kristus dan panggilan Roh. Kerinduan itu melibatkan seluruh Gereja dan diwujudkan dengan pertobatan hati, doa, saling mengakui sebagai saudara, dan dialog teologis.

5. Dalam arti apa Gereja itu kudus? 

Gereja itu kudus karena Allah yang terkudus pendirinya. Kristus telah menyerahkan diri-Nya bagi Gereja untuk menguduskannya dan menjadikannya sumber pengudusan. Roh Kudus menghidupkan Gereja dengan cinta kasih. Dalam Gereja orang menemukan kesempurnaan sarana-sarana keselamatan. Kekudusan merupakan panggilan setiap anggotanya dan merupakan tujuan semua kegiatannya. Di dalam Gereja terdapat Perawan Maria dan santo-santa yang menjadi teladan dan pengantara. Kekudusan Gereja merupakan sumber pengudusan bagi anak-anak-Nya, yang di dunia ini menyadari diri mereka sebagai pendosa yang selalu membutuhkan pertobatan dan penyucian.

6. Mengapa Gereja itu apostolik

Gereja itu bersifat apostolik karena asal-usulnya, didirikan di atas "dasar para Rasul" (Ef. 2:20); karena ajarannya, yakni ajaran yang sama dengan ajaran para Rasul; karena strukturnya, yaitu diajar, dikuduskan, dan dipimpin sampai pada kedatangan Kristus oleh para Rasul melalui pengganti-pengganti mereka, para uskup, dalam kesatuan dengan pengganti Petrus.

7. Apa isi misi para Rasul? 

Kata "Rasul" berarti "diutus". Yesus, Utusan Bapa, memanggil dua belas orang di antara murid-muridnya dan membentuk mereka menjadi Rasul-rasul-Nya, dengan membuat mereka menjadi saksi-saksi pilihan kebangkitan-Nya dan dasar Gereja-Nya. Dia memberi mereka perintah untuk melanjutkan misi-Nya dengan berkata, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu" (Yoh. 20:21). Dia pun berjanji akan menyertai mereka sampai akhir zaman.

Silahkan tonton videonya di sini:

Baca juga:
Pertanyaan Seputar Gereja Katolik (Part 1)

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky