Tentang Pokok Iman ke-6

1. Apakah isi pokok iman kita yang ke-6? 

Aku percaya akan Yesus Kristus, yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa Yang Mahakuasa.

2. Bagaimanakah peristiwa Yesus naik ke surga?

Kenaikan Yesus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya, yang disaksikan oleh murid-murid-Nya. Yesus Kristus terangkat naik ke langit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat Kis. 1:9. 

3. Ke mana Yesus pergi setelah Ia bangkit? 

Yesus kembali ke surga. Kenaikan Kristus ke surga melukiskan langkah masuk yang definitif dari kodrat manusiawi Yesus ke dalam kemuliaan Allah di surga. 

4. Mengapa Yesus harus naik ke surga? 

Yesus naik ke surga karena Yesus telah menyelesaikan tugas-Nya di dunia ini, dan sesuai dengan kodratNya, Yesus harus hidup bersama dengan Allah Bapa. Yesus naik ke surga setelah 40 hari dari kebangkitan-Nya (Kis. 1:13). 

5. Mengapa Syahadat memakai kata kanan dan duduk? 

Kata “kanan” sering digunakan oleh orang-orang Yahudi sebagai simbol kekuatan, kekuasaan, dan kemuliaan (Mzm. 118:16; Kel. 15:12; Kel. 15:12).
Ungkapan “di sebelah kanan" (kenapa tidak di sebelah kiri, belakang, atau depan) adalah bahasa Tradisi Yahudi, mengiaskan sisi kanan adalah kebaikan/kemuliaan (Ul. 33:2). Kata "duduk" menyatakan “pemerintahan, kedudukan dan posisi, penghormatan.
Maka “duduk di sebelah kanan Allah” dalam ayat-ayat di atas adalah lambang dari kekuasaan, kekuatan, penghormatan, kedudukan Yesus, Sang Mesias sebagai pemegang otoritas ke-Allah-an sejati. 

6. Apa arti pernyataan bahwa setelah naik ke surga, “Yesus duduk di sebelah kanan Bapa”? 

Duduk di sebelah kanan Bapa berarti: Awal kekuasaan Mesias (Dan. 7:14). Yesus mengambil bagian dalam Kekuasaan Allah Bapa. Yesus berkuasa seperti Bapa berkuasa. Yesus menjadi Penguasa dan Raja, sebab Ia adalah Raja yang datang dalam nama Tuhan (Luk. 19:39). 

Silahkan tonton videonya di sini:

Baca juga: Tentang Pokok Iman ke-7