Tentang Pokok Iman ke-11

1. Apakah isi pokok iman kita yang ke-11? 

Aku percaya akan kebangkitan badan. 

2. Apa yang dimaksud dengan kebangkitan badan? 

Kebangkitan Badan berarti bahwa manusia yang percaya kepada Yesus Kristus akan bangkit bersama-Nya dan hidup bersama-Nya dalam kemuliaan Bapa. Pada saat dibaptis kita telah bersatu dengan Yesus yang telah wafat, dan pada saat mati, kita akan ikut bersama Kristus yang telah bangkit (Kol. 2:12; 2Kor. 4:14; Katekismus Gereja Katolik no. 997-1001). 

3. Seperti apakah badan kita yang dibangkitkan itu? 

Sama seperti badan Yesus sesudah kebangkitan-Nya. Badan yang tidak dibatasi oleh spasi et tempora (ruang dan waktu). Bandingkan Yesus bisa tiba-tiba berada di tengah murid-murid dan ibunya, padahal semua pintu dan jendela tertutup rapat. 

4. Apa yang membuktikan bahwa penampakan Yesus itu bukannya penampakkan jiwa atau roh saja? 

Buktinya adalah tubuh Yesus bisa disentuh oleh Thomas yang tidak percaya bahwa Yesus sudah menampakkan diri kepada teman-temannya yang lain. Juga ketika Yesus makan bersama 2 murid-Nya di Emaus. Tidak ada roh/jiwa yang bisa disentuh dan makan. 

5. Apa yang harus kita percayai saat kita mengungkapkan: “Kebangkitan Badan” dalam Credo? 

Percaya pada kebangkitan badan berarti percaya bahwa keutuhan keselamatan tidak hanya menyentuh jiwa saja, tetapi juga tubuh ini (yang mortal). Suatu saat tubuh (mortal) akan hidup kembali, dan bersatu utuh secara baru/mulia dengan jiwa (immortal) dalam kemanusiaan yang utuh. 

6. Apakah kehidupan kekal nanti baru akan dimulai setelah kita mati? 

Memang kehidupan kekal mulai saat kita mati. Akan tetapi, benihnya sudah kita mulai saat pembaptisan, yaitu saat kita mati dan bangkit bersama Kristus dalam pembaptisan. 

Silahkan tonton videonya di sini:

Baca juga: Tentang Pokok Iman ke-12