Tentang Pilar UUD 1945

1. Mengapa UUD 1945 dijadikan sebagai pilar kebangsaan? 

Karena UUD 1945 adalah hukum dasar tertulis Negara Republik Indonesia. Artinya, semua hukum di Indonesia harus berdasarkan dan tidak bertentangan dengan UUD 1945. 

2. Prinsip-prinsip apa yang terkandung dalam UUD 1945? 

- Sumber kekuasaan: Kemerdekaan Indonesia itu mendapat rahmat dan karunia dari Allah Yang Mahakuasa. Sumber kekuasaan untuk mengatur kehidupan kenegaraan bersumber juga dari rakyat melalui pesta demokrasi. 
- Hak Asasi Manusia: Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Hak Asasi Manusia harus diutamakan. 
- Sistim Demokrasi: Kedaulatan rakyat itu diatur melalui sistim demokrasi dengan memperhatikan adat istiadat. 
- Faham kebersamaan yaitu gotong royong: Gotong royong adalah sikap dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang harus terus dipraktekkan dan dilestarikan. 

3. Apa yang menjadi tujuan Negara menurut UUD 1945? 

- Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahnya.
- Memajukan kesejahteraan umum. 
- Mencerdaskan kehidupan bangsa. 
- Melaksanakan ketertiban dunia. 

4. Apakah UUD 1945 boleh mengalami perubahan? 

Boleh, sampai saat ini sudah mengalami 4 kali amandemen atau perubahan dengan tujuan untuk menyempurnakan aturan-aturan yang mendasar seperti tatanan Negara, kedaulatan rakyat, Hak Asasi Manusia, pembagian kekuasaan, mengakomodir perkembangan aspirasi. 

5. Apa nilai yang bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan pilar UUD 1945? 

Nilai yang dapat dipraktekkan adalah nilai demokratis. Sikap demokratis harus menjadi sikap dari semua orang. Para pemimpin diharapkan sungguh-sungguh memiliki sikap demokratis dengan menghargai pendapat orang lain, menghargai niat tulus dari kaum warga. Setiap orang diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya. Perbedaan pendapat tidak membuat suatu kelompok terpecah belah. Kelompok yang satu harus menghargai kelompok yang lain.