Halaman

Belajar Penguasaan Diri Mulai dari Lidah

Makanan dan minuman sehat dan bersih yang harus dimakan terdiri dari nasi, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan, dan susu yang semuanya mewakili 4 sehat 5 sempurna. 

Saya share sedikit pengalaman saya. Meskipun agak panjang, tetapi semoga berguna. 

Kita bisa belajar penguasaan diri mulai dari makan dan minum, dan yang harus dikontrol adalah lidah kita. Jika kita tidak mampu mengontrol keinginan lidah, maka itu bisa merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Contohnya, kita makan berlebihan sesuatu yang tidak sehat atau dilarang yang akhirnya menyebabkan kita jatuh sakit, atau kita berbicara sesuatu yang tidak baik dan kasar, bergosip, memfitnah, dll, yang akhirnya menyakiti perasaan orang lain. 

Saat ini saya cuma fokus pada kontrol lidah untuk makanan dan minuman. Saya sadar jika dulu telah banyak melakukan kesalahan dengan makan sesuatu yang tidak sehat. Dari kecil saya jarang sakit, kalaupun sakit cuma yang ringan saja seperti flu, dan hanya sekali yang paling berat yaitu sarampa (roseola infantum), yaitu infeksi yang disebabkan oleh HHV-6 (human herpes virus-6). Saya hanya merokok saat SMU dan awal kuliah, tetapi sesudah itu tidak lagi. Saya hanya menjadi perokok pasif karena teman-teman saya banyak yang merokok. Minum alkohol pun sangat jarang, itu pun terjadi dulu saat saya berhasil dibujuk minum, tetapi saya minum cuma sebatas 3 gelas saja untuk menghargai teman-teman saya. Saya memang pernah juga kelebihan minum hingga mabuk, tetapi itu pun cuma bisa dihitung dengan jari. 

Ada teman-teman yang bertanya pada saya, "Kamu bisa sakit parah juga ya? Padahal gaya hidupmu sehat, tidak merokok, tidak suka minum alkohol, tidak mabuk-mabukan, dan suka berolahraga." Dan inilah jawaban saya yang juga menjadi bahan permenungan saya selama ini dalam mencari penyebab mengapa saya sakit.
Kesalahan saya yang terbesar yaitu saya mempunyai hobi makan gorengan, seperti pisang goreng, nasi goreng, dan mie goreng. Saya juga sering makan daging merah seperti daging babi, daging yang dibakar seperti sate, snack seperti Chitato, dll. Saya juga sering minum minuman yang berkarbonasi/bersoda seperti Coca-Cola, dll. Pada intinya, saya sering makan dan minum makanan dan minuman yang mengandung zat aditif buatan, seperti pengawet, penyedap, pemanis, dan pewarna buatan, serta makan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi dan zat karsinogen yang berbahaya bagi tubuh jika dimasukkan secara berlebihan. Itu semua bisa menjadi radikal bebas dan racun yang berbahaya bagi tubuh, dan bisa menyebabkan berbagai penyakit ringan hingga berat/ganas seperti radang sendi, maag, hingga kanker.
Begadang sampai pagi juga adalah kesalahan terbesar saya. Dulu, di saat saya merasa sehat dan kuat, saya mampu tidak tidur semalaman hingga matahari terbit, bahkan saya lanjut tidak tidur seharian hingga malam kembali tiba karena harus beraktivitas/bekerja. Waktu tidur dan juga waktu makan otomatis menjadi berantakan.
Saya juga sudah tidak lagi aktif berolahraga dalam beberapa tahun terakhir sebelum saya jatuh sakit.

Kebiasaan buruk yang dilakukan mungkin tidak akan berdampak buruk dalam jangka pendek, tetapi akan terasa setelah bertahun-tahun. Tubuh tidak diajak beristirahat di saat dia letih dan tidak diberi makan di saat dia lapar. Tubuh kehilangan tenaga dan nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan akhirnya sakit. Kebanyakan dari kita akan sadar dan merubah gaya hidup setelah merasakan sakit dan sembuh, meskipun ada juga yang setelah sembuh tidak sadar dan tetap melakukan kesalahan yang sama.
Sekarang, ketika saya makan sesuatu yang lezat dan nikmat, tetapi saya berpikir itu sangat beresiko bagi kesehatan, maka perasaan dan pikiran saya akan menjadi tidak tenang sepanjang hari. Namun, ketika saya makan sesuatu yang meskipun terasa tidak enak bahkan sudah membosankan, tetapi saya berpikir itu sangat sehat, maka setelah itu saya akan merasakan ketenangan sepanjang hari. Saya tenang dan bahagia jika mampu mengontrol keinginan lidah, sebab kenikmatan bisa menyebabkan petaka.

Saya berbagi pengalaman dengan harapan agar semua saudara dan sahabat saya bisa belajar dari pengalaman saya dan tidak melakukan kesalahan sama seperti yang saya lakukan. Kesehatan itu investasi, maka jagalah kesehatan sedini mungkin dengan gaya hidup yang sehat termasuk jangan sering begadang. Istirahat yang cukup dengan tidur 7-8 jam setiap hari, serta aktif bergerak/berolahraga sehingga tubuh bisa mendapatkan oksigen dan nutrisi dengan lancar lewat darah.
Yang terpenting adalah kita makan makanan yang sehat, seperti sayur dan buah-buahan yang mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral. Tujuh puluh persen dari kesehatan kita didapatkan dari makanan dan minuman yang sehat dan bersih, sisanya dari gaya hidup yang sehat dengan pola makan teratur, rajin berolahraga, istirahat yang cukup, manajemen stres yang baik, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebab itu, masukanlah sesuatu yang baik dalam tubuh kita dan jangan memberi racun bagi tubuh. Orang yang sehat bisa tidak makan, minum, atau tidur selama berjam-jam bahkan berhari-hari, tetapi orang yang sehat tidak akan mampu bertahan dan mati hanya dalam beberapa menit bahkan detik saja ketika dia memasukkan racun mematikan ke dalam tubuhnya.

Ketika kita makan sesuatu yang meracuni tubuh dalam jumlah yang sedikit tetapi sering, dampak buruknya akan terasa setelah bertahun-tahun. Namun, ketika kita memasukkan racun yang kuat atau dalam jumlah yang besar ke dalam tubuh maka itu bisa membuat nyawa kita melayang dengan cepat. Makanan punya pengaruh yang sangat besar bagi kesehatan. Contoh konkretnya, ketika ada orang yang alergi terhadap telur atau susu makan produk makanan yang mengandung telur dan susu maka tubuhnya akan bereaksi dengan menunjukkan gejala-gejala seperti sakit/kram perut, diare, mual, muntah, gatal-gatal, dan sesak nafas. Ketika orang makan makanan yang sudah kedaluwarsa atau lewat waktunya maka akan menunjukan gejala-gejala seperti nyeri perut, diare, muntah, demam, tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering, pusing, peningkatan denyut jantung dan laju pernafasan. Semakin banyak dan kuat racunnya maka gejalanya akan semakin besar dan bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera diberikan pertolongan pertama atau dibawa ke Rumah Sakit.

Saya sendiri punya pengalaman keracunan makanan dengan makan ikan yang sudah kedaluwarsa. Saat itu saya mulai merasa panas dan mulut terasa kering, keluar bintik-bintik merah di kulit yang kemudian menjadi besar dan menyatu sehingga seluruh kulit terlihat merah. Badan terasa lemah, kepala sakit, denyut nadi terasa semakin cepat, jantung terasa berdetak dengan keras, dan nafas semakin sesak. Untung saja, di saat gejalanya masih ringan saya segera minum hampir sekaleng susu kental manis tanpa dicampur air dan minum obat CTM sebagai pertolongan pertama; sehingga di saat saya memasuki masa kritis dan hampir pingsan karena kesulitan bernapas, tiba-tiba keadaan berbalik, tubuh saya terasa membaik dan akhirnya sembuh.
Racun itu bekerja dengan cepat. Hanya sekitar lima menit setelah saya makan gejalanya mulai terlihat dan terasa semakin parah, tetapi saya sangat bersyukur karena susu dan CTM benar-benar efektif menetralkan racun itu dengan cepat, hanya dalam beberapa menit saja. Yang terutama, saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih memberikan kesembuhan dan kesempatan untuk hidup lebih lama lagi.

Berdasarkan pengalaman saya ini, maka sangat penting bagi kita untuk memasukkan makanan yang sehat ke dalam tubuh, bukan racun. Sayur dan buah-buahan bersifat basa/berakali dan sangat baik bagi tubuh. Minumlah banyak air putih kurang lebih 2 liter atau 8 gelas setiap hari karena tubuh manusia mengandung air kurang lebih 70-80%, sehingga setiap anggota tubuh kita seperti otak dan organ tubuh yang lain tidak akan dehidrasi/kekurangan cairan. Masih ingat dengan iklan Aqua, "Ada Aqua?" Iklan itu berisi tentang orang yang kehilangan konsentrasi dan fokus karena dehidrasi ringan. Iklan itu memberikan pesan kepada kita untuk minum air yang cukup supaya tidak dehidrasi.
Kemudian, jauhi atau jangan konsumsi terlalu banyak makanan dan minuman yang tidak sehat dan mengandung zat aditif buatan, seperti pengawet, penyedap, pemanis, dan pewarna buatan, serta makanan yang berlemak jenuh tinggi, seperti daging merah dan gorengan. Semuanya itu bersifat asam dan mengandung radikal bebas/racun yang berbahaya bagi tubuh. Penyakit akan bertumbuh subur dalam keadaan tubuh yang asam.

Makanlah berbagai jenis makanan sehat selama kita masih bisa, dalam artian selama perut kita masih bisa menerimanya dan tidak ada pantangan karena penyakit tertentu seperti diabetes, asam urat, dan maag. Penting juga diketahui agar supaya menjauhi ikan yang sudah diawetkan, diasap, dan dibakar, seperti ikan garam, cakalang fufu, dan sate, karena mengandung zat karsinogen yang bisa menyebabkan berbagai penyakit khususnya penyakit yang berbahaya seperti kanker. Dan yang tidak kalah penting juga kita harus 'konsisten' menjaga kesehatan kita, tidak angin-anginan, sebab beberapa penyakit tertentu seperti jantung dan hipertensi, tidak akan memberikan toleransi di saat kita kembali melakukan kesalahan yang sama.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini karena kesempurnaan itu hanya ada pada Tuhan. Semua manusia tidak lepas dari kesalahan dan dosa. Oleh sebab itu, usaha kita harus dibarengi dengan doa. Mintalah bimbingan dari Roh Kudus agar kita senantiasa diberikan pengetahuan, sehingga kita bisa mengetahui apa yang baik dan yang tidak baik bagi diri kita; agar kita diingatkan jika salah dalam melangkah, diberikan kekuatan dalam perjuangan kita, dan bisa selalu menguasai diri kita. Masa depan itu misteri Ilahi. Lakukan yang terbaik, selebihnya biarlah Tuhan yang melakukan.

"Do the best, let God do the rest!"

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky