Halaman

Perindah Rumah Kediaman Abadi

Senangnya melihat orang-orang yang semasa hidup sikapnya baik, tulus, dan rendah hati, sering beramal dan membantu sesamanya, rajin berdoa dan beribadah, dsb, akhirnya meninggal dunia. Bukan karena saya tidak berbelasungkawa, tetapi saya percaya mereka telah bertemu langsung Penciptanya dan berbahagia selamanya di dalam kerajaan-Nya. Pada akhirnya, mereka mendapatkan kesempatan melihat langsung Allah Sang Pencipta yang selama ini mereka sebut dalam doa dan ikut merasakan kemuliaan Allah di dalam Kerajaan Surga. Aku percaya mereka telah menjadi pendoa bagi kita yang masih berjuang di dunia ini.

Hanya Allah yang paling mengetahui pribadi setiap orang, pikiran, dan isi hati terdalamnya. Orang yang telah mempersiapkan diri dengan baik pasti akan selalu siap kapanpun dia dipanggil Sang Pencipta. Kematian diterimanya dengan sukacita karena kematian tidak lagi menakutkan baginya ketika dia bertobat dan hidup sesuai kehendak Allah. Ketenangan dan kedamaian selalu menyelimuti hidupnya.
Ketika kita mendekatkan diri pada Allah, kita tidak lagi sibuk mempercantik kemah kediaman kita di dunia ini, tetapi kita akan lebih fokus memperindah rumah kediaman abadi yang disediakan Allah bagi kita, yang kelak akan kita tinggali untuk selama-lamanya.

Hidup itu perjuangan. Untuk itu, marilah kita berjuang demi kemuliaan Allah di muka bumi ini dalam kehidupan kita yang hanya sebentar ini. Allah tidak butuh untuk kita sembah karena Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa dan Mahabesar, tetapi sebaliknya, kitalah yang butuh belaskasih dan pertolongan dari Allah sehingga sudah sepantasnyalah kita menyembah-Nya.
Allah telah lebih dahulu mengasihi kita manusia dengan menyerahkan Putra yang dikasihi-Nya untuk disalibkan, demi menyelamatkan umat manusia dari kuasa dosa dan maut. Sebab itu, marilah kita selalu memuji dan memuliakan Allah di sepanjang perjalanan hidup kita.

Allah pasti selalu beserta kita, meskipun banyak masalah yang datang di saat kita mengasihi dan menyembah-Nya, di saat kita menjalani hidup seturut perintah-Nya. Tuhan akan membantu kita melewati dengan baik ujian hidup kita sebagai orang beriman dan membawa kita ke level yang lebih tinggi. 
Janganlah kita baru mendekatkan diri kepada Tuhan ketika kita mendapatkan masalah, dan mengatakan bahwa "ini adalah ujian dari Tuhan kepada kita sebagai orang beriman". Padahal berdoa dan berbuat baik saja sangat jarang atau bahkan tidak pernah, malah ketagihan berbuat dosa dan jauh dari pertobatan, lebih menuruti hawa nafsu dan mudah tergoda tipu muslihat setan. Ibarat seseorang yang tidak bernah belajar dan jarang masuk kelas, lebih banyak bolosnya, tetapi ingin mengikuti ujian untuk bisa naik kelas. Memangnya siapa yang akan menjadi pengujinya? Allah atau setan? Mungkin perkataan yang lebih tepat adalah "Ini adalah teguran Tuhan atas segala dosa dan kesalahan kita, supaya kita segera bertobat dan memperbaiki diri".

Mencari dan mengumpulkan harta, mengejar jabatan yang bagus, dsb, adalah hal yang wajar asalkan kita jangan sampai diperhamba olehnya. Jangan sampai kita justru menyembah berhala itu dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan kita. Kita menjadi takut kehilangannya dibanding kehilangan Tuhan sebagai satu-satunya sumber kekuatan kita. Kita justru mati-matian mencari sesuatu yang kelak akan kita tinggalkan, bahkan sampai rela menyakiti sesama kita.
Akan tetapi, semua hal duniawi itu akan menjadi sesuatu yang baik dan sangat berguna, jika kita memanfaatkannya demi kemuliaan Allah dengan melayani Tuhan dan sesama. Kita membantu sesama kita yang membutuhkan dengan kasih yang tulus, tanpa bermaksud dipuji banyak orang dan tidak mengharapkan imbalan.

Semoga di hari penghakiman nanti, kita semua akan berkumpul dalam kemuliaan Allah di Surga, dan tidak ada yang akan dilemparkan ke dalam neraka jahanam. Tuhan memberkati!

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky