Mengikuti misa secara online tentunya merupakan suatu hal yang baru. Banyak pertanyaan yang kemudian muncul dalam benak saya. Bagaimana cara yang baik mengikuti misa online? Bagaimana rasanya mengikuti misa secara online saja? Bagaimana jika jaringan mengalami gangguan sementara misa online berlangsung? Dan berbagai pertanyaan yang lain disertai perasaan yang bercampur aduk. Namun, puji dan syukur kepada Tuhan karena pada akhirnya kami sekeluarga bisa mengikuti misa online untuk pertama kali dengan lancar dan hikmat pada jam 6 malam, yang diawali dengan doa Malaikat Tuhan. Misa Prapaskah IV yang dilangsungkan secara online ini dipimpin oleh Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus Rolly Untu, MSC.
Persiapan yang perlu dilakukan supaya misa online yang akan berlangsung terasa seperti mengikuti misa secara langsung di gereja, yaitu dengan menyiapkan laptop atau media elektronik lain dengan layar yang lebih lebar agar gambar terlihat lebih besar dan jelas, pasang active speaker agar suara terdengar jelas, dan harus ada kuota tentunya. Semua itu bisa disiapkan jika ada. Jika tidak ada, mau tidak mau harus menggunakan smartphone.
Sebelum misa, ruangan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Ruangan yang dipilih adalah ruangan yang pantas, seperti ruang tamu atau ruang keluarga. Atur kursi, sediakan salib, lilin, dan taplak putih. Berpakaian yang pantas dan rapi seperti saat mengikuti ibadah di Gereja atau Wilayah Rohani. Saat misa akan dimulai, kunci pintu rumah supaya tidak ada yang datang dan mengganggu jalannya misa.
Selama misa, kita harus aktif menanggapi, ikut berdoa, dan bernyanyi. Sikap berlutut bisa digantikan dengan berdiri.
Saat komuni, kita berdoa 'doa komuni batin' karena kita tidak bisa menerima komuni secara langsung dan juga kita berdoa doa pribadi. Yang terutama adalah bawa 'hati dan pikiran' kita untuk sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan selama misa berlangsung.
Akhirnya, untuk memastikan misa berjalan dengan lancar dan hikmat, tidak ada gangguan jaringan saat online, maka sebaiknya misa sudah didownload terlebih dahulu; dengan catatan, ini dilakukan kalau kita tidak bisa mengikuti misa secara live streaming karena masalah jaringan, dll.
Semoga Tuhan turun tangan dan membasmi wabah penyakit di dunia ini, dan semoga kita semua senantiasa berada dalam perlindungan Tuhan. Tuhan memberkati! 🙏
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.