Halaman

SECOND CHANCE

Foto saya bermazmur untuk kedua kalinya setelah sembuh dari sakit. 

Puji syukur kepada Tuhan, karena kasih karunia-Nya saya bisa kembali bermazmur untuk kedua kalinya setelah sembuh dari penyakit berat. Saya bermazmur pada hari minggu, 2 Februari 2020, tepat pada Pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah. Pimpinan dan umat Wilayah Rohani Santa Maria juga bisa mempersiapkan dan melaksanakan tugas dengan baik, mulai dari kebersihan, dekorasi, petugas liturgi, hingga koor. Meskipun hujan, tetapi itu bukanlah suatu penghalang yang berarti bagi kami dalam melayani Tuhan. 

Saya pertama kali bermazmur setelah sembuh dari penyakit berat, yaitu pada misa harian jam 6 pagi, 9 Desember 2019, tepat pada Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda. Saya memberanikan diri bermazmur dalam misa harian karena waktunya lebih singkat dari misa pada hari minggu. Saya sangat senang dan tenang bisa kembali bermazmur meskipun suara belum sepenuhnya terbuka. Saya merasa berada dalam perlindungan dan naungan kasih Tuhan. 

Di bawah paragraf ini saya cantumkan link yang berisi rekaman ketika saya bermazmur untuk pertama kali setelah sembuh dari penyakit berat. Suaranya memang sangat menggema karena biasanya pada misa harian jam 6 pagi umat yang hadir hanya beberapa orang saja. Oleh karena rekaman Alleluya yang saya nyanyikan ini hanya pendek dan suaranya belum bagus, maka link-nya saya setting tidak publik. Jika anda ingin mendengarnya, silahkan klik link YouTube di bawah ini:

Saya percaya, inilah SECOND CHANCE (kesempatan kedua) dari Tuhan bagi saya.
Meskipun pada awalnya saya ragu dan hampir menolak bermazmur, tetapi kerinduan saya untuk bermazmur sangat besar. Saya yakin inilah saatnya, inilah awalnya saya harus bangkit di tahun yang baru ini untuk melayani Tuhan dengan lebih sungguh, mempersembahkan segala yang terbaik dari yang saya miliki. 
Saya yakin Tuhan tidak akan mempermalukan orang yang mau melayani-Nya dengan sungguh-sungguh. Tuhan akan menjauhkan segala gangguan dan hal buruk selama kita melaksanakan tugas pelayanan kepada-Nya dengan sungguh-sungguh.

Semoga berikutnya saya bisa menyanyi lebih baik lagi dengan terus berlatih. Saya sadar selama ini saya belum mengembangkan secara maksimal hadiah yang telah Tuhan berikan kepada saya, yaitu talenta. saya tidak menggunakannya dengan baik dan bijak untuk melayani Tuhan. Bahkan pada beberapa kesempatan ketika sehat dan kuat dulu, saya pernah menolak ketika diminta bermazmur, menyanyi dalam koor, berdoa, dan memimpin ibadah. Itu terjadi bukan karena saya tidak berani atau tidak tahu cara melakukannya, tetapi karena saya lebih mementingkan kegiatan yang lain. Saya lebih mengutamakan hal-hal duniawi yang merupakan kebahagiaan sesaat dan kenikmatan semu. Selain membuat orang-orang yang meminta bantuan dari saya sangat kecewa, saya percaya Tuhan juga sangat kecewa dengan sikap saya ini.
Setelah saya jatuh sakit, segalanya hampir diambil dari saya termasuk talenta saya. Saya selalu berdoa dan berharap agar Tuhan memberikan kepada saya SECOND CHANCE. Saya percaya tidak pernah ada kata terlambat jika Tuhan sudah berkehendak.

Saat ini, ketika kesehatan dan kekuatan saya dipulihkan kembali oleh Tuhan, waktunya bagi saya untuk menggunakan SECOND CHANCE dengan bijaksana. Semoga saya bisa menggunakan dan mengembangkan hadiah yang telah diberikan Tuhan kepada saya, yaitu semua talenta yang saya miliki untuk melayani Tuhan. Semoga saya bisa terus menyanyi bagi Tuhan, mewartakan Firman-Nya, dan memberikan kesaksian akan kebaikan dan belas kasih Tuhan yang begitu besar dalam hidup saya.
Masa depan itu misteri Ilahi. Saya ikhlas untuk semua yang sudah terjadi, tetapi saya tetap berjuang karena saya punya iman dan harapan kepada Tuhan. 
Terima kasih yang tidak terhingga kepada-Mu ya Tuhanku, Allah Yang Mahakuasa dan Maharahim. Puji Tuhan, Alleluya Alleluya Alleluya. Amin.

Baca juga:

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky