Halaman

Temukan Kebenaran Cinta

Andaikan hidup ini seperti menonton sebuah adegan film 
Tentu akan lebih mudah menebak jalannya cerita hingga akhir 
Apakah berakhir dengan kebahagiaan atau penderitaan 
Di dalamnya kita terharu, meneteskan air mata, tersenyum, tertawa terbahak-bahak, marah, 
dan bercampur berbagai perasaan lain seakan kita ikut menjadi pemeran dalam film. 

Sayang..., hidup tak seperti sebuah film yang dapat ditebak jalan ceritanya 
Hidup adalah di saat kita bernafas, bergerak, dan berhubungan dengan orang lain yang berbagi cinta 
Kita menyadari cinta itu datang lalu membalasnya dengan cinta... 
Seperti itukah cinta? Sangat berartikah cinta dalam hidup ini? 
Seperti apakah cinta sebenarnya?

Cinta itu kadang tampak seperti dewi yang baik hati dan lemah lembut
Dia memberi kita sayap cinta untuk terbang dan menikmati kebahagiaan
Cinta mengalir bagi air yang memuaskan dahaga.
Akan tetapi, akankah seperti itu selamanya?

Cinta itu dapat menjelma menjadi peri yang jahat
Demi nama cinta, orang-orang saling menjatuhkan, putus asa, membunuh, bahkan mengakhiri hidup sendiri
Cinta menjadi ladang penderitaan dan sumber air mata
Jadi di mana kebenaran cinta sebenarnya?

Teringat aku akan cerita legenda kuno Shakespeare
Romeo dan Juliet, kisah cinta sepasang muda-mudi yang sangat menyentuh hati
Pada akhirnya, dari dan untuk cinta mereka rela mengorbankan segalanya termasuk hidup mereka sendiri
Kematiankah akhirnya cinta?

Cinta memang sulit dimengerti dengan pikiran
Akan lebih indah jika cinta itu dirasakan dan dinikmati dari hati
Sentuhan jari jemari cinta dapat membawa kita ke alam nirwana
Langit sebagai saksi, seakan kita diberi sayap terbang ke sana... dunia cinta.

Kita terbuai dalam nikmatnya cerita cinta
Namun akhirnya terhempas kembali ke dunia fana
Kita kembali tersadar bahwa dunia bukan milik kita
Masih ada badai yang siap memporak-porandakan dan jurang terjal tak berdasar yang menunggu.

Cinta.... Seperti apa dia sebenarnya?
Ada yang bilang, cinta itu bukan berarti memiliki
Akan tetapi, ada juga yang bilang cinta tanpa perasaan memiliki bukan berarti cinta
Apapun itu, tapi itulah filsafat cinta dari para pecinta.

Selami dan temukan maknanya di dasar hati yang paling dalam
Di sana akan ditemukan keindahan mutiara cinta yang elok dan berkilau
Begitu banyak filsafat cinta, namun akhirnya hanya ada satu kebenaran cinta
Cinta itu tidak egois, tidak cemburu, pemaaf, sabar dan murah hati, lemah lembut dan tidak memegahkan diri. 

Cinta itu alfa dan omega, tidak berkesudahan
Cinta itu sebuah teka-teki, hanya dapat ditemukan dengan belajar mencari dan mengisi kotak-kotak kosong dalam relung hati
Pada akhirnya, rangkaian perasaan mulia yang mengisi ruang kosong hati dapat mengungkap seluruh teka-teki cinta
Temukan kebenaran cinta dalam hati kita...!

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky