1. Sakramen baptis disebut juga “Sakramen pintu masuk”. Apa maksudnya?
Disebut sakramen pintu masuk karena untuk bisa menerima sakramen-sakramen lain, seseorang harus menerima terlebih dahulu sakramen baptis. Dengan sakramen baptis, seseorang dimasukkan dalam persekutuan Keluarga Allah.
2. Apakah ada teks KS yang berbicara tentang pembaptisan?
a. Perjanjian Lama: Keluaran 14:15-31: Bangsa Israel menyeberangi laut merah. Ini adalah symbol permandian. Bangsa Israel sebelum mengikuti upacara keagamaan, harus membersihkan diri lebih dahulu dengan mencuci atau membasuh dirinya dengan air (Imamat 15:5,8,13 dan 16:4,24).
- Yesus dibaptis di sungai Yordan (Mat. 3:13-17).
- Yesus memerintahkan murid-muridNya untuk membaptis (Mat. 28:19).
- Petrus dan rasul-rasul lain membaptis pada pesta pentakosta (Kis. 2:38).
3. Kata-kata apa yang diucapkan oleh Imam pada waktu membaptis?
“(...imam menyebut nama orang yang dibaptis...) aku membaptis engkau dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, amin.”
4. Siapakah yang boleh memberikan sakramen baptis?
• Dalam keadaan darurat, bahaya maut, pembaptisan dapat dilaksanakan di rumah, puskesmas, kendaraan, dll, dan dapat diberikan oleh kaum awam atau siapapun dengan syarat orang yang akan membaptis tahu cara membaptis dan tahu benda/barang yang harus digunakan pada saat membaptis.
5. Apakah cara membaptis darurat yang diberikan oleh kaum awam dan cara membaptis dalam keadaan normal di gereja yang diberikan oleh imam sama atau berbeda?
Baik permandian darurat maupun dalam keadaan normal, cara membaptisnya sama. Yang membedakan hanya perlengkapan-perlengkapan misalnya, dalam keadaan darurat boleh tidak menggunakan kain putih dan lilin, tidak menggunakan salib di atas meja.
Baca juga: Tentang Sakramen Tobat
Tags: Dunia Katakese dan Pengetahuan Katolik
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.