Tentang Sakramen Tobat

1. Selain sakramen tobat, ada juga nama lain yang sering dipakai untuk menunjuk sakramen ini. Sebutkan nama-nama lain itu? 

Ada yang menyebutnya sakramen tobat, sakramen pemulihan, sakramen pengakuan, sakramen pengampunan, dan sakramen perdamaian atau rekonsiliasi. 

2. Mengapa kita membutuhkan sakramen tobat? 

Ada tiga alasan mengapa kita perlu bertobat, yaitu: Kita perlu bertobat karena kita berdosa. Kita perlu bertobat karena dosa membuat kita kehilangan keserupaan dengan Allah. Kita perlu bertobat untuk mematahkan kecenderungan berdosa lagi. 

3. Siapakah yang menetapkan sakramen pengampunan dosa? 

Yesus sendiri yang menetapkan sakramen ini. Hal ini terjadi ketika la memperlihatkan diri kepada para rasul pada hari Paskah. Pada satu kesempatan ketika para rasul berkumpul Yesus berkata: “Terimalah Roh Kudus ini. Jika kamu mengampuni dosa orang, maka dosanya akan diampuni. Jika kamu mengatakan dosa orang tetap ada, maka dosanya tetap ada.” Yoh. 20:21-23. 
Perkataan Yesus ini menjadi dasar iman gereja bahwa Yesus sendirilah yang memberikan tugas dan kuasa kepada para rasul dan pengganti-penggantinya untuk melanjutkan karya kerahiman Allah. 

4. Apakah itu Rahasia Pengakuan? 

Rahasia pengakuan atau rahasia sakramental adalah ketentuan bagi imam yang menjadi bapa pengakuan untuk tidak membuka isi pengakuan seseorang kepada pihak lain demi kepentingan apapun. 

5. Manakah rahmat yang kita peroleh setelah menerima sakramen ini? 

Berdamai kembali dengan Allah. Menjadi anggota keluarga/gereja yang baik. Dibebaskan dari hukuman karena dosa saya. Mengalami kedamaian dan ketenangan hati. 

Baca juga: Tentang Sakramen Ekaristi