Halaman

Mayat Melambaikan Tangan dalam Peti Mati? Benarkah?


Pada bulan Mei ini, video mayat melambaikan tangan dalam peti mati yang pernah viral pada tahun 2020 kembali lagi viral di medsos. Video mayat melambaikan tangan ini sudah pernah diberitakan banyak media Indonesia seperti Kompas, Tribun, dll, bahkan diberitakan media luar negeri seperti Mirror, Daily Mail, New York Post, dll. 
Bagi yang belum tahu, peristiwa ini saya ceritakan kembali secara singkat lewat berita yang dikutip dari media luar negeri. 

Mirror pada Kamis (14/5/2020) memberitakan video mayat melambaikan tangan ini direkam di Indonesia, tepatnya di Manado pada Selasa (5/5/2020). 
Meski begitu, hingga berita ini dirilis belum bisa dipastikan di mana peristiwa ini terjadi dan kapan, serta apakah mayatnya benar-benar melambaikan tangan. 

Kejadian mayat melambaikan tangan ini bermula ketika seorang imam membacakan doa saat pemakaman. 
Seseorang kemudian merekam peti mati berwarna putih yang berisi jenazah itu dimasukkan ke liang lahad. 
Lalu saat kamera memperbesar fokus ke kaca bening di peti mati itu, terlihat ada tangan dan jari yang bergerak seperti gerakan melambai. 

"Rekaman mengejutkan ini terjadi di Manado, Sulawesi Utara, Indonesia, pada 5 Mei," tulis Mirror di pemberitaannya.
Selama pemakaman imam terdengar berkata, "Tuhan telah berfirman dalam kitab Yohanes. Aku adalah kebangkitan dan kehidupan. Siapa pun yang percaya kepadaKu, ia akan hidup meskipun sudah mati," demikian yang diwartakan sesama media Inggris, Daily Mail.
Beberapa detik setelah kalimat itu diucapkan, terlihat tangan yang melambai dari dalam peti.

Hal ini telah menjadi pro dan kontra di medsos khususnya FB dan menimbulkan beragam pendapat. Ada yang meyakini jika mayat itu benar-benar melambaikan tangan atau mayat itu hidup kembali setelah mati suri dan mencoba meminta pertolongan, tetapi ada yang berpendapat bahwa itu cuma bayangan yang berasal dari luar peti mati. Hal ini membuat saya penasaran dan mencoba untuk menganalisa apakah itu benar lambaian tangan dari mayat dalam peti, atau permintaan tolong orang yang mati suri, atau hanya bayangan dari luar peti yang menciptakan ilusi mayat melambaikan tangan.

Saya pada awalnya sempat berpikir bahwa lambaian itu terjadi akibat dari tangan mayat yang diatur terkunci tiba-tiba terlepas dan bergerak kembali ke posisi awal. Sebab pada beberapa kasus tertentu ada mayat yang bagian tubuhnya harus diatur paksa atau diikat karena sudah mengeras, seperti kaki yang tertekuk sulit diluruskan, tangan yang lurus sulit dibengkokkan, mulut yang terbuka sulit dikatupkan, dll. 
Atau juga lambaian itu terjadi karena tangan mayatnya mengalami proses dekomposisi atau tahap pembusukan awal yang membuat otot menjadi kaku dan kemudian bergerak, posisinya berubah. Hal itu bisa terjadi dan sudah diteliti para ahli. 
Saya tidak memikirkan mayat itu hidup kembali atau hanya mati suri karena kemungkinan besar mayat itu sudah diawetkan (embalming) dengan cara disuntik formalin.

Namun, setelah diperhatikan lagi dengan seksama, saya melihat bayangan itu tidak sepenuhnya berbentuk telapak tangan dengan jari-jari terbuka lurus, tetapi lebih mirip dengan sebuah kepalan tangan. Saya kemudian berpikir jika ini mungkin bayangan dari luar peti seperti juga yang diyakini oleh sebagian orang. Bayangan ini dicurigai berasal dari seorang ibu berjam tangan yang sedang berduka. 
Pada akhirnya saya mencoba mengambil gambar pada video itu dengan cara screenshot untuk saya edit.

Foto screenshot ibu berjam tangan (sumber) dan bayangan tangannya di kaca peti kemudian saya sandingkan sejajar, tetapi foto bayangannya sudah saya balik dan putar 180 derajat agar kita lebih mudah mencari kesamaannya dengan sumber.
Berdasarkan hasil foto editan dari ibu berjam tangan dan bayangan tangannya di kaca peti, maka melalui pengamatan visual saya, mayat yang ada dalam peti mati tidak melambaikan tangan. Itu hanyalah ilusi yang tercipta dari bayangan tangan ibu berjam tangan yang berdiri di atas, yang baru saja menurunkan atau meluruskan tangannya ke bawah sehabis mengusap wajahnya dengan tissue. 

Kaca bening di peti mati bisa menghasilkan bayangan karena cahaya dalam peti kurang atau agak gelap. Bayangan yang dihasilkan memang tidak sejelas bayangan pada cermin, warnanya agak gelap berbeda dengan sumbernya.
Kita bisa melihat sebuah benda karena cahaya. Cahaya bisa dipantulkan. Manfaat pemantulan cahaya bisa dilihat dari cara kerja cermin atau kaca yang menghasilkan bayangan. Pantulan bisa juga terjadi pada permukaan benda lain yang mengkilap seperti lantai, keramik, dll.




Bentuk tangan ibu berjam tangan (sumber)
dan bayangannya terlihat sedikit berbeda. Ini terjadi karena adanya perbedaan sudut kamera yang menangkap sumber dan bayangan, dan sudut kaca yang menghasilkan bayangan. Supaya lebih mudah, kita berpatokan pada kaca jam tangan.
Kamera menangkap sumber dari posisi sejajar dengan sumber sehingga kaca jam tangan yang bulat tetap terlihat bulat. Sedangkan kamera menangkap bayangan dari atas, dan kaca peti menangkap sumber dari bawah sehingga membuat bayangan kaca jam tangan yang sebenarnya bulat menjadi elips dan sekilas terlihat seperti jari jempol atau kuku.


Jadi, warna putih yang terlihat seperti jari jempol atau kuku panjang mayat adalah kaca jam tangan, dan bayangan hitam di samping jari jempol mayat (sebenarnya kaca jam tangan) adalah tali jam tangan dan bayangan akibat cahaya dari atas ibu berjam tangan. Selanjutnya, di atas jari jempol mayat (sebenarnya kaca jam tangan) bukan telapak tangan atas dan jari-jari mayat yang terbuka lurus, tetapi kepalan tangan ibu berjam tangan yang memegang tissue. Sedangkan di bawah jari jempol mayat (sebenarnya kaca jam tangan) bukan telapak tangan bawah mayat, tetapi lengan bawah ibu berjam tangan dengan batas baju berwarna hitam.

Kronologinya seperti ini:
- Ibu berjam tangan yang berduka melipat tangannya ke atas untuk mengusap wajahnya dengan tissue.
- Kamera zoom in fokus ke peti, ibu berjam tangan masih melipat tangannya, belum ada bayangan tangan.
- Ibu berjam tangan menurunkan tangannya lurus ke bawah, maka bayangan tangannya yang bergerak di kaca peti menciptakan ilusi bagi sebagian orang, sehingga mayat seperti melambaikan tangan.
- Kamera zoom out dan kembali merekam ibu berjam tangan, posisi tangannya masih belum berubah, tetap lurus ke bawah. 

Supaya lebih jelas lagi kronologinya, silahkan lihat pembuktian dan penjelasan mayat tidak melambaikan tangan yang sudah saya rangkum dalam sebuah video di bawah ini:


Semua gambar dan video ini kemudian saya upload di FB pribadi saya, dan di kolom komentar video mayat melambaikan tangan yang di upload seorang ibu di FB pada 6 Mei 2020 (maaf, namanya tidak saya sebutkan). 
Meskipun banyak yang sependapat dan setuju dengan penjelasan saya, tetapi banyak juga yang tetap menganggap jika itu adalah mayat yang melambaikan atau menggerakkan tangannya. Itu mungkin terjadi karena mereka belum cukup paham akan penjelasan saya di kolom komentar yang tidak sepanjang dan sejelas tulisan ini, sehingga mereka kesulitan berimajinasi dan menggunakan nalar dengan baik. Mungkin juga karena memang masih ada keangkuhan dalam diri mereka untuk menerima penjelasan atau masukan dari orang lain, atau mungkin juga karena mereka memang punya tujuan tertentu dengan mengatakan mayat itu bergerak. Namun, sangat bisa dimaklumi jika ada yang belum paham karena mereka tidak lagi melihat komentar saya yang sudah jauh tenggelam oleh komentar yang lain.

Semoga dengan semua gambar dan video beserta penjelasan saya ini, kita semua bisa paham dan mengambil kesimpulan bahwa mayat dalam peti tidak melambaikan tangan, tetapi itu hanyalah ilusi yang tercipta dari bayangan bergerak di atas kaca peti yang bersumber dari seorang ibu berjam tangan yang sedang berduka. 
Yesus akan membangkitkan kita semua pada saatnya di akhir zaman. Pada saat itu jiwa dan badan kita akan bersatu dan hidup dalam kekekalan. Ada yang akan masuk dalam kerajaan surga dan mengalami kebahagiaan kekal, dan ada yang akan masuk dalam neraka dan menjalani hukuman kekal.

Semoga dengan ini kita bisa mengakhiri pro dan kontra dari video ini, dan turut mendoakan agar arwah orang yang meninggal ini beristirahat dengan tenang dalam damai Tuhan. Sekian dan terima kasih. Tuhan memberkati! 🙏

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky