Foto kenangan ketika saya bertugas di Jakarta dan mengikuti misa di Gereja Katedral Jakarta. |
Pukul 6 tepat Doa Angelus (Malaikat Tuhan) dilambungkan ke hadirat-Nya dan Misa Kudus dimulai dengan khusyuk.
Di mana pun kita berada kita harus selalu datang ke rumah Tuhan, yaitu Gereja, untuk beribadah kepada Tuhan terutama pada hari raya dan hari Tuhan, yaitu hari Minggu. Mengapa?
Untuk memanjatkan pujian dan syukur kepada Tuhan, serta memohon berkat, bimbingan, perlindungan, dan pengampunan dari Tuhan.
Untuk mendengarkan Firman Tuhan dan mendapatkan siraman rohani.
Yang terutama untuk menerima tubuh Kristus dalam perayaan Ekaristi yang merupakan sumber dan puncak kehidupan Kristiani (kecuali pada hari peringatan wafat Tuhan, yaitu hari Jumat Agung, yang tidak ada perayaan Ekaristi).
Orang benar, orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan akan mendapatkan cobaan/ujian dari Tuhan agar naik level (bagi yang lulus).
Sedangkan orang berdosa akan mendapatkan teguran/hukuman dari Tuhan agar bertobat.
Hal itu pasti terjadi cepat atau lambat sesuai dengan waktu-Nya.
Jangan menunda-nunda pertobatan sebab maut datang seperti pencuri, tidak memberitahu kapan waktunya dia datang.
Jangan menghakimi orang lain hanya karena kita merasa menjadi orang benar. Kita semua manusia berdosa, tempatnya kesalahan dan dosa (Roma 3:23-26).
Santo Yohanes Maria Vianney mengatakan, "Tidak semua orang kudus mengawali (hidup Kudus) dengan baik, tetapi mereka semua mengakhiri dengan baik."
Hanya Kristus yang berhak menghakimi manusia pada saatnya, di hari penghakiman nanti. Dialah hakim yang paling adil, Dia hakim di atas segala hakim.
Sudah cukup hakim-hakim pengadilan di dunia ini. Kita semua jangan ikut menjadi hakim atas hidup orang lain.
Fokus saja pada iman kita agar bertumbuh, berkembang, dan menghasilkan buah yang baik, yaitu perbuatan-perbuatan baik, sebab iman dan perbuatan baik itu menyelamatkan.
Yohanes 5:22-23
"Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia."
Oleh sebab itulah manusia butuh Tuhan, meskipun terkadang manusia justru diperhamba oleh mamon, lebih mengutamakan dan mengandalkan harta dan jabatan.
Manusia harus selalu mencintai dan mencari Tuhan, meskipun Tuhan telah lebih dahulu mencintai manusia dan mencari mereka yang tersesat, domba-domba-Nya yang hilang, agar jangan sampai mereka binasa.
Manusia harus mengutamakan dan mengandalkan Tuhan agar memperoleh hidup yang kekal.
Lukas 15:7
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.