Halaman

Winner or Loser?

"Don't try this at home!" 
Untuk para wanita: Hati-hati dalam mencari pasangan. Kalau salah pilih, inilah akibatnya. 
Untuk para pria: Jangan pernah melakukan adegan ini, bro. Tidak baik bagi kesehatan jiwa dan raga. 

Tindak kekerasan secara fisik terhadap perempuan di ruang publik yang kita lihat dalam video ini merupakan suatu hal yang sangat memprihatinkan. Ini merupakan contoh tindakan yang tidak terpuji dan melanggar HAM (Hak Asasi Manusia). Tindakan ini tentu sangat berbahaya karena bisa melukai korban secara fisik dan menyebabkan trauma psikologis, bahkan bisa berujung pada kematian. Berbagai kasus pelanggaran HAM mulai dari yang ringan sampai yang berat memang sering kali mewarnai kehidupan dalam masyarakat, dan biasanya yang menjadi korban adalah kaum perempuan dan anak. Orang-orang yang lebih lemah yang harusnya dilindungi, justru sering kali menjadi korban tindak kekerasan. Hal ini terjadi akibat pelaku tindak kekerasan tidak bisa mengontrol diri atau emosi dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Jika hukum tidak bisa membuat orang-orang takut, jera, dan berhenti melakukan tindak kekerasan, lalu apa sebenarnya yang bisa menghentikan mereka? Yang bisa menghentikan mereka melakukan tindak kekerasan itu hanya diri mereka sendiri.

Pada akhirnya, semua kembali lagi pada diri kita masing-masing, bagaimana cara kita mengontrol diri atau emosi dalam bertindak. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan termulia di muka bumi, kita semua dianugerahkan oleh Tuhan hati untuk mengasihi, akal budi untuk mengetahui yang benar dan salah, serta kehendak bebas untuk memilih atau memutuskan. Pergunakanlah dengan baik dan bijak semua semua anugerah ini. Tidak ada manusia yang sempurna, semuanya pernah berbuat salah. Namun, orang yang mau bertobat; menyadari kesalahan, menyesal, mau berubah, dan memperbaiki semua kesalahannya adalah seorang pemenang. Orang yang tidak mau mengakui kesalahan, tidak mau berubah, dan terus-menerus melakukan kesalahan yang sama adalah seorang pecundang. Kita jangan kalah dengan binatang yang derajatnya jauh lebih rendah dari kita, karena seekor keledai pun tidak akan jatuh ke dalam lubang yang sama.

So, bro and sis..., Belajarlah dari pengalaman, karena pengalaman adalah guru yang paling berharga. Milikilah kemauan/niat untuk berubah ke arah yang lebih baik dan wujudkan kemauan itu dengan usaha yang sungguh-sungguh agar tidak jatuh lagi dalam kesalahan yang sama. Jangan pernah berputus asa jika menemui kendala. Teruslah berjuang karena di mana ada kemauan, di situ ada jalan; ada banyak jalan menuju Roma. Bertobat memang butuh penyesalan. Namun, jangan terus menyesali semua kesalahan, kegagalan, dan hal buruk yang telah terjadi dalam hidup, terus-menerus mengeluh dan bertanya mengapa saya terlahir ke dunia ini hanya untuk hidup dalam berbagai masalah dan kesusahan. Jangan terkungkung dalam penyesalan seumur hidup, sebab itu bisa meredupkan semangat dan menghambat kita untuk maju. Jadikan penyesalan itu sebagai "motivasi" untuk bangkit dan "pembuktian diri" bahwa kita bisa berubah menjadi orang yang baik/benar. Jangan terus mencari alasan untuk membenarkan kesalahan yang kita buat, karena kita hanya akan terjebak dalam "lingkaran setan". Carilah kebenaran bukan pembenaran diri. Rendahkan hati agar kita bisa menerima semua nasihat yang baik, sehingga kita dapat terus berkembang menjadi pribadi yang semakin lebih baik dari hari ke hari.

Hidup ini adalah anugerah. Jangan kita sia-siakan! Jika ada dari kita yang masih saja melakukan kesalahan yang sama berulang kali, segeralah bertobat dan bangkit! Dengan topangan doa, teruslah berusaha menjadi pribadi yang semakin lebih baik lagi. Perbanyaklah membaca dan mendengar Firman Tuhan baik di rumah maupun di gereja agar terus mendapatkan siraman rohani. Tuhan pasti tidak akan akan membiarkan orang yang selalu berseru kepada-Nya berjuang sendiri. Tuhan pasti akan menunjukkan jalan dan memberikan semua yang terbaik bagi kita. Kita hanya perlu belajar untuk lebih peka dalam mendengarkan suara Tuhan dalam diri sendiri, melalui orang lain, dan melalui kejadian biasa ataupun luar biasa dalam hidup.
Isilah hidup ini dengan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Cintai dan hargai hidup ini, cintai dan hargai diri sendiri dan orang lain, sehingga kejadian tindak kekerasan seperti dalam video ini tidak akan terulang lagi. Semoga dengan terang dan daya Roh Kudus, kita semua dibimbing dan dikuatkan dalam pertarungan melawan kejahatan dalam diri sendiri dan keluar sebagai seorang pemenang sejati.


NB: Kalimat yang berhuruf miring adalah kutipan pepatah kuno.

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky