Halaman

Multi Lock On

Cartoon Film
"Banyak jalan menuju Roma!" 
Kita mungkin sering mendengar pepatah kuno yang berbunyi, "Banyak jalan menuju Roma". Pepatah ini sering kali dipakai untuk memberikan nasihat kepada orang yang merasa gagal dan putus asa. Pepatah ini juga yang kira-kira tepat untuk menggambarkan perjuangan si tokoh kartun untuk membuka sebuah pintu agar bisa melewati dinding penghalang. Berbagai jurus/cara dia lakukan untuk membuka pintu yang tertutup itu hingga akhirnya dia berhenti, entah karena kelelahan atau menyerah. Namun, ketika dia berhenti, tiba-tiba pintu itu justru terbuka dengan sendirinya tanpa disentuh. Aneh dan menggemaskan bukan? Hehehe.... Hal ini tentu patut disyukuri, sebab usahanya yang terlihat sudah sangat maksimal bahkan sampai menguncang dunia akhirnya berbuah kesuksesan.

Dalam perjalanan hidup ini, kita sering kali menemui banyak tantangan dan rintangan dalam mewujudkan rencana, cita-cita atau impian kita. Tantangan dan rintangan ini bisa membuat orang jatuh, terpuruk, malu, kehilangan semangat untuk bangkit, dan takut mencoba lagi. Kejatuhan dan keterpurukan bisa terjadi dalam kehidupan keluarga, pendidikan, pekerjaan, percintaan, pergaulan dalam masyarakat, dll. Hal ini kemudian bisa membuat orang merasa telah benar-benar gagal, kalah, dan malu,  hingga akhirnya dia kehilangan kepercayaan diri, menyerah, dan berhenti berjuang/berusaha. Ini adalah tanda dari sebuah "keputusasaan" dan sangat berbahaya. Sesungguhnya, seumur hidupnya manusia harus selalu berjuang agar bisa terus bertahan hidup. Ketika manusia berhenti berjuang, maka dia seperti berhenti bernafas, dia membunuh harapan dan mimpi-mimpinya. Semangat yang dulu seperti nyala api yang berkobar-kobar, kini padam. Bahkan ada orang yang benar-benar mengakhiri hidupnya akibat keputusasaan. Dia benar-benar kehilangan harapan.

Di dunia ini ada begitu banyak kisah inspiratif atau kesaksian dari orang-orang yang dulunya jatuh dan terpuruk, tetapi pada akhirnya mereka bisa bangkit dan sukses. Ada berbagai macam sebab yang membuat mereka jatuh dan terpuruk, misalnya: menderita sakit yang berat, kehilangan pekerjaan, terlibat tindak kejahatan, usaha mengalami kebangkrutan, ditipu sehingga mengalami kerugian yang besar, mengalami kecelakaan sehingga cacat, terlilit utang yang sangat besar, dll. Namun, semua masalah itu tidak membuat mereka putus asa; malah sebaliknya mereka bisa membalikkan keadaan dengan mengubah kekurangan menjadi kelebihan, kekalahan menjadi kemenangan, kegagalan menjadi kesuksesan. Kita bisa belajar dari mereka semua tentang itu.
Untuk melakukan itu semua tentu memerlukan "modal utama". Modal utama itu bukanlah uang, tetapi "kebesaran hati" dan "motivasi yang kuat". Uang memang diperlukan sebagai modal jika kita akan memulai suatu usaha, tetapi bisa juga uang tidak diperlukan sebagai modal karena kita hanya memerlukan keahlian dan tenaga untuk memulai usaha kita. Namun, kebesaran hati dan motivasi yang kuat adalah hal yang harus secara mutlak dimiliki sebagai modal utama untuk bangkit dari keterpurukan.

Orang yang memiliki kebesaran hati berarti orang itu mampu mengakui, menerima, dan mengikhlaskan semua yang telah terjadi dengan lapang dada. Dengan berbesar hati, maka kita akan mampu menyembuhkan jiwa yang sakit karena jatuh dan terpuruk. Berbesar hati itu memang tidak mudah, itu sebabnya hanya orang-orang hebat yang mampu melakukannya. Mampu mengakui kekurangan, kesalahan, kekalahan, dan kegagalan diri; dan mampu mengakui kelebihan, kehebatan, kemenangan, dan kesuksesan orang lain adalah sebuah kebesaran hati. Menerima kelebihan dan kesuksesan diri itu sangat mudah dan justru membanggakan karena itulah yang dicari, tetapi ikhlas menerima kekurangan dan kegagalan diri itu hanya orang-orang yang memiliki kebesaran hatilah yang mampu melakukannya. 
Kebesaran hati harus selalu dibarengi dengan motivasi yang kuat. Dengan dorongan motivasi yang kuat, orang akan kembali bangkit dan berjuang mewujudkan rencana atau cita-citanya. Dengan dorongan motivasi yang kuat, semangat yang telah redup akan kembali menyala berkobar-kobar.

Pada akhirnya, "iman" adalah modal yang terutama untuk memulihkan jiwa yang sedang terpuruk, letih, lesu, dan berbeban berat. Dengan iman, orang akan menyadari dan menyesali segala dosa/kesalahan, bertobat, dan memperbaiki diri menjadi manusia yang lebih baik; menjadi manusia yang selalu melihat harapan, kuat, bijaksana, dan penuh kasih. Iman membuat manusia berserah penuh kepada Tuhan sebagai satu-satunya sumber pertolongan hidup. Tuhan adalah "solusi" dari semua permasalahan, Tuhan adalah "pemegang kunci" dari semua pintu sukses. Tentu sukses yang dimaksudkan adalah sukses dalam hal yang baik dan didapatkan dengan cara yang benar. Seringkali kesuksesan yang berasal dari Tuhan bukanlah kesuksesan menurut ukuran manusia. Kesuksesan dari Tuhan itu tidak melulu tentang bagaimana seseorang berhasil menang dalam lomba, lulus sekolah dengan nilai sempurna, mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar, mendapatkan jabatan yang tinggi, untung besar dalam bisnis, menjadi public figure terkenal, dsb; tetapi kesuksesan itu juga tentang bagaimana seseorang berhasil bertahan dalam penderitaan, menahan hawa nafsu, mengalahkan sifat jahat, memperbaiki kebiasaan buruk, dsb.

Ilustrasi perjuangan si tokoh kartun di atas memberikan pesan pada kita agar kita jangan menyerah jika menemui tantangan dan rintangan dalam mencapai apa yang kita tuju atau cita-citakan. Teruslah berjuang dan berkreasi karena banyak jalan menuju Roma. Banyak cara mewujudkan cita-cita. Milikilah selalu kebesaran hati, motivasi yang kuat, dan terutama iman dalam setiap usaha kita. 
Di saat kita berada dalam ketidakpastian, kecemasan, dan kebimbangan karena tidak bisa menemukan sebuah kunci yang tepat untuk membuka sebuah pintu sukses, Tuhan akan memberikan petunjuk agar kita menemukan kunci pintu sukses itu dan membukanya; atau di saat pintu sukses yang kita tuju terkunci, Tuhan akan membukakan pintu sukses yang lain bagi kita. Tuhan pasti akan membantu kita dengan cara-Nya yang seringkali tak terselami oleh akal manusia. Andalkan Tuhan senantiasa, niscaya Tuhan akan senantiasa membimbing dan menguatkan kita agar sukses melewati segala macam tantangan dan rintangan. Tuhan pasti akan membukakan pintu bagi kita menuju kehidupan yang lebih baik. Lakukan yang terbaik, selebihnya biarkan Tuhan yang melakukan. Teruslah berdoa dan berusaha selama kita masih bernafas. Teruslah percaya pada Tuhan dan melihat harapan.

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky