Apa yang Terjadi?

Tiba-tiba ruangan berubah pengap

Makanan terasa hambar

Kecuali air putih yang memang hambar

Butir-butir peluh berestafet ria 

Di sekujur tubuh yang penuh heran

“APA YANG TERJADI?”

Tatapanmu tajam tersirat lautan emosi

Bibirmu menyampaikan pesan 

Sejuta keraguan di telingaku.

Kucoba mengerti APA YANG TERJADI

Kutelusuri gelora jiwamu 

Demi mencari hati yang bergolak

Tibalah aku di suatu tempat 

Di mana ada keraguan di setiap sudut hati

Tak percaya tapi nyata, benar-benar ada keraguan

Kudeta keraguan atas tahta kepercayaan

Aku terpaku… bisu… ketakutan menggauliku

Rasa takut akan ketidakpercayaan yang nyata

Aku bagai nahkoda yang kehilangan arah

Hatiku terhempas gelombang lautan emosi tak bertepi

Cinta diberondongi berjuta ragu

Tinggalkan luka tak berbekas.

Perlahan kupejamkan mata ini

Sejenak tinggalkan dunia fana

Kujelajahi jagat raya demi mencari

Sepenggal asa yang hilang.

Kuberharap… dan terus berharap...

Semoga kan datang masa lautan mereda

Kan kembali siang mengusir gelap malam

Kan terbuka lembar baru mengganti yang ternoda

Ku ingin terlena di pangkuanmu hingga musim berubah

Dan saat kubuka mata ini, ku ingin kau tetap disampingku.

“APA YANG TERJADI dengan diriku ini?”

Kucoba tuk menepis rasa yang ada… tapi… ku tak bisa

Andai mimpi membalik realita disana masih tersisa asa

Kepastian slalu ada dibalik kokohnya dinding kepercayaan

Kepercayaan akan harapan dan cinta 

Yang tersamar dalam kabut yang tebal.

Semoga kan tiba masa kau memandang…

Merahnya gelombang lautan cintaku

Semerah darah yang mengalir dalam tubuh ini

Darah yang memberiku kehidupan

Yakinlah, “Kaulah cintaku, kaulah hidupku.”

Kembali kucoba meyakini APA YANG TERJADI.

~AnQ~