Bumi terus berputar dan semakin tua bersama waktu
Saksi sejarah peradaban dan kisah cinta anak manusia
Aku rela tenggelam dalam peradaban dan dimakan zaman
Karena keyakinanku yang dalam
Aku seorang musafir yang tak berbekal lain
Selain keyakinan akan cinta dan harapan.
Aku tiba dalam perhentianku yang terakhir
Cinta yang membuatku bahagia
Pengembaraan yang melelahkan
Namun membawa kesejukan, memberi kekuatan
Rambut memutih, kulit mengerut, liang lahat menganga
Tidak membuatku gentar, pun saat bumi melahapku
Semua kan lenyap dan berlalu seiring langit senja.
Tersisa bumi dan waktu sebagai saksi
Bahwa dulu pernah ada anak manusia saling mencintai
Kembali peradaban disibukkan dengan dirinya sendiri
Kembali melupakan kisah cinta dua anak manusia
Bumi semakin keropos seiring waktu yang lanjut
Dan yang ada hanya kenangan yang terlupakan.
~AnQ~
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.