Halaman

Keindahan Seni Bela Diri

Peralatan latihan bela diri. 

Seni bela diri itu jangan disalahartikan sebagai suatu kekerasan, tetapi merupakan suatu seni yang terbentuk sebagai suatu cara orang dalam mempertahankan diri. 
Seni bela diri bisa berubah menjadi suatu tindak kekerasan atau kejahatan, jika dipergunakan dengan tidak bertanggung jawab atau disalahgunakan untuk tujuan yang tidak baik. 

Seni bela diri dilakukan lewat gerak tubuh yang indah dengan teknik tertentu secara cepat, tepat, dan bertenaga. 
Seni yang mengombinasikan antara gerakan cepat dan lambat, kuat dan lembut, keras dan lentur hingga menjadi suatu kesatuan gerakan yang indah. 
Seni yang mengajarkan cara memaksimalkan potensi diri, cara menganalisa kekuatan dan kelemahan lawan, serta cara menggunakan kekuatan lawan untuk menyerang dirinya sendiri. 

Seni bela diri terbagi dalam 3 jenis, yaitu: seni tempur tangan kosong, seni tempur senjata tumpul (rotan, kayu, besi, dsb), dan seni tempur senjata tajam (pisau, pedang, golok, dsb).
Seni bela diri yang baik bertujuan agar setiap orang bisa membela diri sendiri dan menolong orang lain, membela yang benar dan melawan yang jahat, sehat jiwa dan raga.
Seni bela diri mengandung filosofi kebaikan yang bisa melahirkan perasaan, pikiran, dan perbuatan baik.

Berikut adalah beberapa kata-kata bijak dan peribahasa dalam seni bela diri:

"Pengetahuan akan memberimu kekuatan, tetapi karakter memberimu kehormatan." - Bruce Lee

"Hidup mungkin membuat kita jatuh, tetapi kita punya pilihan untuk bangkit atau tidak." - Jackie Chan

"Jadilah seperti padi. Makin berisi, makin merunduk."

"Doa tanpa usaha itu bohong. Usaha tanpa doa itu sombong."

"Jangan sombong! Di atas langit masih ada langit."

"Dipuji tidak terbang. Dihina tidak tumbang."

"Majulah tanpa menyingkirkan. Naiklah tanpa menjatuhkan. Jadilah baik tanpa menjelekkan."

"Bukan kesulitan yang membuat kita menjadi takut, tetapi ketakutanlah yang membuat kita menjadi sulit."

"Tenang tetapi waspada, santai tetapi siap, ramah tetapi keras, rendah hati tetapi percaya diri."

"Aku ramah bukan berarti takut. Aku tunduk bukan berarti takluk."

"Banyaklah bersyukur sampai kita lupa caranya mengeluh."

"Belajar menjadi benar itu harus, tetapi jangan sampai hal itu membuat kita merasa paling benar dan akhirnya menjadi sombong."

0 Comments:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



    logger

LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky