Teratai Malam

Topik: Kehidupan gadis-gadis di jaman moderen

Tema: Gadis-gadis malam

Di kala sang terang meninggalkan tahta 

Ketika sang gulita menyelubungi jagad 

Dihiasi tahta gemerlap bintang putih 

Kereta mega-mega mengitari bumi 

Dalam gelap teratai mekar berseri 

Kuncup wangi memikat tamu undangan 

Diam dalam perangkap kecantikan mematikan 

Keanggunan mencengkram para pemuja nafsu. 

Oh... teratai malam nan elok tempat hasrat membara 

Sayang aku bukan mentari 

Oh... teratai malam nan elok tempat nafsu berkobar 

Sayang aku bukan kebijaksanaan 

Oh... teratai malam nan elok tempat cinta terlarang 

Sayang aku bukan nasihat 

Oh... teratai malam nan elok tempat surga dunia 

Sayang aku bukan malaikat. 

Jika aku mentari... 

Akan ku terangi kuncupmu dengan cahayaku 

Jika aku kebijaksanaan... 

Akan ku berikan hikmat berhiaskan intan permata 

Jika aku nasihat... 

Akan ku rangkai beribu kata indah bagai kecupan 

Jika aku malaikat... 

Akan ku selubungi engkau di bawah sayapku-sayapku. 

Teratai malam penghias jalanan

Ceriahlah dalam tangis hatimu

Teratai malam tuan para undangan

Camkanlah suara hatimu

Teratai malam ratu pesta pora

Cairkanlah kebekuan hatimu

Teratai malam sumber kenikmatan

Capailah kembali terang hatimu.

~AnQ~

(Kenangan puisi saya saat SMU)