Legenda sepak bola asal Brasil, Pele, sudah berpulang. Pele adalah salah satu Legenda sepakbola yang beragama Katolik dari Amerika Latin. Pria yang dijuluki 'O Rei' atau 'Sang Raja' itu meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, pada Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari Waktu Indonesia Barat, 30 Desember 2022.
Rumah sakit yang merawatnya, yaitu Rumah sakit Albert Einstein menyatakan bahwa Pele meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat karena sejumlah kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar dan beberapa kondisi medis sebelumnya. Pele sebelumnya diketahui menderita gagal ginjal dan sakit jantung sehingga kesehatannya semakin menurun dan harus dirawat di rumah sakit. Bahkan sebelumnya Pele dikabarkan sudah tidak bisa menerima pengobatan kemoterapi yang dijalaninya.
Kepergian Pele tentunya memberi duka mendalam bagi dunia sepakbola mengingat kiprahnya yang luar biasa. Pele yang sebenarnya bernama Edson Arantes do Nascimento, lahir di Tres Coracoes, Brasil, pada 23 Oktober 1940. Dia dibesarkan dalam kemiskinan yang ekstrim di pinggiran kota Sao Paulo, Brasil. Dia kemudian bertumbuh dengan dua hal yang melekat erat pada dirinya, yaitu Katolik dan sepak bola.
Ia percaya bahwa Tuhan telah menempatkannya di planet ini untuk menjadi pahlawan sepak bola terbaik. Sebagai seorang Katolik yang taat, saat itu Pele dengan yakin berkata, "Itu adalah bakat yang Tuhan berikan kepada saya."
Pele pernah bertemu dengan 3 Paus, yaitu Paus Benediktus XVI yang terjadi di Jerman pada 20 Agustus 2005, Paus Yohanes Paulus II (sekarang sudah diangkat menjadi orang Kudus) yang terjadi di Vatikan, Roma, pada 18 Maret 1978, dan Paus Paulus VI yang terjadi di Istana Apostolik Vatikan, Roma, pada 8 Maret 1966. Meskipun belum sempat bertemu Paus Fransiskus, tetapi Pele mengirimkan jersey tim nasional Brasil yang sudah ditandatanganinya dengan tulisan: "Untuk Paus Francis, dengan rasa hormat dan kekaguman. Edson Pele". Kaos itu diserahkan langsung oleh Presiden Brasil Dilma Rousseff kepada Paus Fransiskus di Vatikan, pada 21 Februari 2014, sebelum perhelatan akbar Piala Dunia di Brasil yang dimulai pada 12 Juni 2014.
Pele menjadi terkenal di dunia internasional pada usia 17 tahun ketika dirinya mencetak enam gol untuk Brasil di Piala Dunia 1958, termasuk dua gol di final di mana Brasil mengalahkan tuan rumah, Swedia, untuk memenangkan gelar dunia pertama mereka. Sang legendaris juga merupakan pencetak gol terbanyak timnas Brasil sepanjang masa, dengan perolehan 77 gol dalam 92 pertandingan. Pele, yang bermain untuk timnas Brasil, klub Santos FC, dan New York Cosmos sebagai striker, dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa.
Selama karirnya, Pele berhasil memenangkan trofi Piala Dunia sebanyak tiga kali bagi Brasil pada tahun 1958, 1962, dan 1970. Pele juga tercatat sukses mencetak 757 gol dalam 831 pertandingan selama karirnya yang gemilang dari tahun 1957. Dia pun memutuskan pensiun pada tahun 1977.
Pada tahun 2000, Pele diberikan penghargaan oleh FIFA sebagai 'Pemain Abad Ini' bersama dengan Diego Maradona yang meninggal pada tahun 2000.
Kepergian Pele yang merupakan salah satu seniman sepak bola terbaik dunia itu ditanggapi dengan ucapan belasungkawa dan pujian di media sosial, seperti Instagram dan Twitter, oleh para Tokoh terkenal atau public figur. Ada ucapan dari para pesepak bola terkenal dunia, seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Kylian Mbappe, dan ada ucapan dari mantan pesepak bola terkenal dunia, seperti Ronaldo Nazario, dan David Beckham. Ada juga ucapan dari para pemimpin atau politisi dunia, seperti Presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Amerika serikat, Joe Biden, Mantan Presiden Amerika serikat, Barack Obama, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Inilah ucapan belasungkawa dan pujian mereka di media sosial mereka masing-masing.
- Presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva: “Hanya sedikit orang Brasil yang membawa nama negara kita sejauh yang dia lakukan. … Tidak pernah ada pemain nomor 10 seperti dia. Terima kasih Pele."
- Presiden Amerika Serikat, Joe Biden: "Untuk olahraga yang menyatukan dunia tidak seperti yang lain, kebangkitan Pele dari awal yang sederhana menjadi legenda sepak bola adalah kisah tentang apa yang mungkin terjadi. Hari ini, Jill dan saya memikirkan keluarganya dan semua orang yang mencintainya."
- Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama: “Sebagai salah satu atlet paling dikenal di dunia, dia memahami kekuatan olahraga untuk menyatukan orang. Pikiran kami bersama keluarganya dan semua orang yang mencintai dan mengaguminya."
- Presiden Prancis, Emmanuel Macron: "Permainan. Raja. Keabadian."
- Lionel Messi, kapten Timnas Argentina dan pemain PSG: "Beristirahatlah dengan tenang, @pele."
- Cristiano Ronaldo, bintang Timnas Portugal: "Belasungkawa terdalam saya untuk seluruh Brasil, dan khususnya buat keluarga Edson Arantes do Nascimento. Sekadar 'selamat tinggal' kepada Raja Pele yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang sedang menyelimuti seluruh dunia sepak bola saat ini. Sebuah Inspirasi bagi jutaan orang, referensi kemarin, hari ini, dan selamanya. Cinta yang selalu kau tunjukkan padaku terbalas di setiap momen yang kita bagikan bahkan dari kejauhan. Dia tidak akan pernah terlupakan dan kenangannya akan hidup selamanya di setiap diri kita pecinta sepak bola. Beristirahatlah dalam damai, Raja Pele."
- Neymar, pemain Timnas Brasil dan pemain PSG: "Sebelum Pele, 10 hanyalah angka. Saya telah membaca ungkapan ini di suatu tempat, di beberapa titik dalam hidup saya. Ungkapan ini cantik, tetapi tidak lengkap. Saya akan mengatakan, sebelum Pele sepak bola hanyalah olahraga. Pele mengubah segalanya. Dia mengubah sepak bola menjadi seni, menjadi hiburan. Dia menyuarakan orang miskin, orang kulit hitam dan terutama ini: memberi visibilitas ke Brasil. Sepak bola dan Brasil telah meningkatkan status mereka berkat Sang Raja! Dia sudah pergi, tetapi sihirnya akan tetap ada. Pele itu ABADI!!"
- Kylian Mbappe, pemain Timnas Prancis dan pemain PSG: "Raja sepak bola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan. Rip RAJA."
- Ronaldo Nazario: "Unik. Dingin. Teknikal. Kreatif. Sempurna. Satu-satunya. Saat Pele datang, dia tetap bertahan. Tanpa pernah meninggalkan posisi puncak, dia meninggalkan kita hari ini. Raja sepakbola - satu-satunya yang terhebat sepanjang masa. Dunia berduka. Kesedihan perpisahan dicampur dengan kebanggaan yang besar dari sejarah yang tertulis. Sungguh sebuah kehormatan bisa ikut berada di dunia sepakbola setelah Anda, teman. Bakatmu adalah sekolah yang harus dilalui setiap pemain. Warisanmu akan melampaui generasi. Dan begitulah caranya agar hal tersebut tetap hidup. Hari ini dan selalu, kami merayakanmu. Terima kasih, Pele. Beristirahatlah dalam damai."
- David Beckham: “Itu adalah permainannya yang indah, terima kasih dan selamat tinggal, beristirahatlah dengan tenang temanku, @pele."
Penjelasannya dalam video:
Lihat juga:
Paus Emeritus Benediktus XVI Berpulang, Tidak Lama Setelah Pele Berpulang
0 Comments:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar secara bijaksana dan bertanggung jawab. Terima kasih.