Halaman

Pelajaran dari Novel Robinson Crusoe

Rambut dan janggut yang panjang mengingatkan saya akan sebuah novel karya Daniel Defoe yang bercerita tentang Robinson Crusoe yang terdampar di sebuah pulau terpencil dan tidak berpenghuni setelah kapal yang ditumpanginya dihantam badai. Hanya Crusoe yang selamat dalam peristiwa tersebut.

Crusoe menyelamatkan apa yang bisa ia selamatkan dari bangkai kapal dan membangun kehidupannya di pulau itu yang terdiri dari refleksi spiritual dan tindakan praktis untuk bertahan hidup. Rambut dan janggutnya menjadi panjang tidak beraturan karena dia tidak lagi bisa menjaga penampilannya dengan baik.

Di tengah kesendiriannya di pulau itu, Crusoe menjadi lebih sering membaca Alkitab dan menjadi religius. Ia bersyukur kepada Tuhan atas takdir/nasibnya, menyadari bahwa meskipun ia kehilangan segalanya termasuk masyarakat dan kehidupan lamanya, ia masih memiliki nyawanya. Ia terus berjuang untuk bertahan hidup dalam pulau yang terpencil dan tidak berpenghuni itu.

Setelah tinggal sendirian di pulau itu selama bertahun-tahun dan hanya ditemani oleh binatang peliharaannya, Crusoe akhirnya melihat kapal Spanyol yang terdampar di pulau itu, tapi sayangnya telah ditinggalkan oleh awak kapalnya. Ia lalu mengambil apa yang bisa diambil dan dimanfaatkan dari kapal itu.

Crusoe juga bertemu penduduk asli (kanibal) yang datang ke pulau itu pada waktu tertentu untuk membunuh dan memakan tahanannya.
Dia kemudian menolong seorang tahanan yang melarikan diri dan menamainya Friday. Dia mengubah Friday menjadi seorang Kristen yang bisa berbahasa Inggris.

Pada waktu yang lain, para kanibal datang lagi untuk berpesta. Crusoe dan Friday kemudian membunuh sebagian besar dari mereka dan menyelamatkan dua tahanan. Salah satunya adalah ayah Friday, dan yang lainnya adalah orang Spanyol yang memberi tahu Crusoe tentang orang Spanyol lainnya yang terdampar di daratan.

Crusoe kemudian bertemu dengan kapten kapal Inggris (bajak laut) yang kapalnya merapat ke pulau itu karena sebagian anak buahnya memberontak. Crusoe membuat kesepakatan dengan Kapten kapal untuk membantunya merebut kapal itu dari para pemberontak dan mereka pun berhasil.

Dengan bantuan kapten kapal itu, Crusoe dan Friday bisa keluar dari pulau yang telah ditinggali Crusoe selama hampir 3 dekade dan tiba di Inggris dengan selamat.
Pada akhirnya Robinson Crusoe kembali menjalani kehidupannya secara normal di tengah-tengah masyarakat.

=====

Pelajaran yang bisa dipetik dalam cerita ini adalah "no man is an island" yang berarti "tidak ada seorang manusia yang hidup dalam sebuah pulau".

Cerita ini mengajarkan kepada kita bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan manusia lain. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki dorongan untuk berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial harus saling menghargai dan saling menolong antara satu dengan yang lain.

Manusia harus selalu mengandalkan Tuhan dan memohon pertolongan-Nya di saat merasa sendirian dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, di saat tidak ada seorang pun yang mampu menolong, agar tercipta ketenangan hati dan pikiran, dan ditemukan solusi dari berbagai permasalahan itu.

Dalam keheningan kita menemukan Tuhan. Dalam kesendirian kita berbicara dengan Tuhan, untuk mencurahkan segala isi hati dan pikiran, untuk melepaskan segala beban yang memberatkan langkah kita.
Semoga Tuhan mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita, dan berkenan mengabulkan segala permohonan kita yang baik.

Gereja dan Bar


Ilustrasi "Gereja dan Bar" yang ada dalam video ini merupakan ilustrasi lama yang bagus, tetapi bisa menyebabkan kesalahpahaman karena mengandung hal yang sensitif. 
Ilustrasi ini mirip dengan sebuah quote (kutipan) terkenal "Lebih baik duduk di bar merindukan Tuhan daripada duduk di dalam Gereja merindukan bir." 

Baik ilustrasi maupun quote tersebut, keduanya bisa dijadikan alasan atau pembenaran untuk tidak lagi aktif di Gereja, menjauhi Gereja, bahkan keluar dari Gereja dan pindah keyakinan atau menjadi agnostik (ragu akan keberadaan Tuhan) atau atheis (tidak percaya akan keberadaan Tuhan).

Oleh sebab itu, pembicara dalam video ini harus menambahkan penjelasan dalam videonya yang menyatakan bahwa ini cuma ilustrasi dan jika ada kejadian yang serupa dengan ilustrasi tersebut, itu cuma ulah dari oknum saja. 
Penjelasan ini berfungsi agar ketika video ini dibagikan tidak terjadi kesalahpahaman, dan tidak ada orang yang menggeneralisasi seluruh pendeta/pastor serta jemaat/umatnya melakukan hal yang sama dengan ilustrasi dalam video tersebut.

Bar bukan jaminan tempat yang baik. Bar tidak menjamin semua orang yang ada di dalamnya mau bertobat atau memiliki sifat baik seperti malaikat. Justru di dalam bar lebih berpotensi terjadi hal-hal jahat akibat pengaruh alkohol, terjadi pergaulan bebas, perkelahian, dll. 
Tuhan tidak dipuji dan disembah di dalam bar dan Firman Tuhan tidak dibacakan di dalam bar, tetapi yang ada mungkin keramahan pelayan dan manajer bar kepada pengunjung/pelanggan yang termasuk dalam salah satu strategi marketing.

Teguran itu perlu untuk meluruskan sesuatu yang bengkok, tinggal bagaimana cara kita menyampaikannya, apakah dengan cara yang baik dan bijak atau tidak (dengan kasar, penuh emosi/amarah, dll). 
Tidak menegur/mengingatkan orang yang salah itu juga salah. Itu seperti membiarkan orang tersebut melangkah ke jalan yang salah, tersesat, dan jatuh ke dalam jurang yang dalam. Orang yang ditegur pun harus mempunyai kerendahan hati untuk menerima teguran, menyadari kesalahan, dan memperbaiki diri. 
Alkitab harus selalu menjadi pedoman hidup kita semua.

Kekecewaan kepada Pendeta/Pastor dan umat di Gereja jangan dijadikan alasan untuk merajuk dan tidak lagi pergi ke Gereja, agar bisa pergi ke bar dan mabuk-mabukan, dll. Jika ada yang kecewa dengan oknum dalam Gereja jangan langsung memvonis bahwa di dalam Gereja itu semuanya berisi orang-orang sok suci, kasar, jahat, dsb, bahkan kemudian menjadikan itu sebagai alasan untuk menjadi seorang agnostik atau atheis, dan yang terparah bebas berbuat jahat.

Gereja itu merupakan tempat bagi orang-orang berdosa yang sedang dalam pertobatan. Di dalam Gereja orang-orang berkumpul untuk mencari Tuhan, memuji dan memuliakan Tuhan, bersyukur, memohon pengampunan dan berkat dari Tuhan. Di dalam Gereja ada orang-orang yang dipilih Tuhan untuk menggembalakan domba-domba-Nya agar tidak tersesat. Tuhan sangat gembira dengan domba yang hilang yang ditemukan kembali.
Orang yang beriman sungguh-sungguh kepada Tuhan pasti akan bertobat dan menghasilkan perbuatan-perbuatan baik/kasih.

Yang menjadi pertanyaan, kalau Gereja tidak berguna, lalu mengapa Tuhan Yesus harus mendirikan Gereja di dunia ini? Mengapa tidak mendirikan bar saja?
Semoga bisa dipahami. Tuhan memberkati! 

Carilah Tuhan di Mana pun Kita Berada

Foto kenangan ketika saya bertugas di Jakarta dan mengikuti misa di Gereja Katedral Jakarta. 

Ketika itu... 
Lonceng Gereja berdentang menyambut malam. 
Umat berdatangan mendengar panggilan Tuhan. 
Pukul 6 tepat Doa Angelus (Malaikat Tuhan) dilambungkan ke hadirat-Nya dan Misa Kudus dimulai dengan khusyuk. 

Di mana pun kita berada kita harus selalu datang ke rumah Tuhan, yaitu Gereja, untuk beribadah kepada Tuhan terutama pada hari raya dan hari Tuhan, yaitu hari Minggu. Mengapa? 

Untuk memanjatkan pujian dan syukur kepada Tuhan, serta memohon berkat, bimbingan, perlindungan, dan pengampunan dari Tuhan. 
Untuk mendengarkan Firman Tuhan dan mendapatkan siraman rohani. 
Yang terutama untuk menerima tubuh Kristus dalam perayaan Ekaristi yang merupakan sumber dan puncak kehidupan Kristiani (kecuali pada hari peringatan wafat Tuhan, yaitu hari Jumat Agung, yang tidak ada perayaan Ekaristi). 

Orang benar, orang yang sungguh-sungguh beriman kepada Tuhan akan mendapatkan cobaan/ujian dari Tuhan agar naik level (bagi yang lulus). 
Sedangkan orang berdosa akan mendapatkan teguran/hukuman dari Tuhan agar bertobat. 
Hal itu pasti terjadi cepat atau lambat sesuai dengan waktu-Nya. 

Jangan menunda-nunda pertobatan sebab maut datang seperti pencuri, tidak memberitahu kapan waktunya dia datang.
Jangan menghakimi orang lain hanya karena kita merasa menjadi orang benar. Kita semua manusia berdosa, tempatnya kesalahan dan dosa (Roma 3:23-26). 

Santo Yohanes Maria Vianney mengatakan, "Tidak semua orang kudus mengawali (hidup Kudus) dengan baik, tetapi mereka semua mengakhiri dengan baik."

Hanya Kristus yang berhak menghakimi manusia pada saatnya, di hari penghakiman nanti. Dialah hakim yang paling adil, Dia hakim di atas segala hakim.
Sudah cukup hakim-hakim pengadilan di dunia ini. Kita semua jangan ikut menjadi hakim atas hidup orang lain.
Fokus saja pada iman kita agar bertumbuh, berkembang, dan menghasilkan buah yang baik, yaitu perbuatan-perbuatan baik, sebab iman dan perbuatan baik itu menyelamatkan.

Yohanes 5:22-23
"Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia."

Oleh sebab itulah manusia butuh Tuhan, meskipun terkadang manusia justru diperhamba oleh mamon, lebih mengutamakan dan mengandalkan harta dan jabatan.
Manusia harus selalu mencintai dan mencari Tuhan, meskipun Tuhan telah lebih dahulu mencintai manusia dan mencari mereka yang tersesat, domba-domba-Nya yang hilang, agar jangan sampai mereka binasa.
Manusia harus mengutamakan dan mengandalkan Tuhan agar memperoleh hidup yang kekal.

Lukas 15:7

"Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Deklarasi Istiqlal 2024 dan Momen Keakraban Paus Fransiskus bersama Imam Besar Masjid Istiqlal dalam Pertemuan dengan para Pemimpin Agama

Foto ini berisi momen yang sangat berharga di saat Imam Besar Masjid Istiqlal mencium dahi Paus dan Paus mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal.

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus, dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menandatangani deklarasi dalam pertemuan dengan para pemimpin agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 5 September 2024. 

Isi Deklarasi Istiqlal menyoroti peran agama terhadap krisis kemanusian dan lingkungan yang belakangan ini terjadi dalam konteks global. Bumi mencapai suhu tertinggi, terjadi perang Rusia-Ukraina dan perang Gaza atau perang Israel-Hamas dalam konflik Israel-Palestina. 

Deklarasi ini dibacakan oleh Romo Christophorus Tri Harsono dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Ismail Cawidu selaku juru bicara Masjid Istiqlal. 

Pembacaan Deklarasi ini juga didampingi pimpinan organisasi keagamaan di Indonesia. 

Mereka di antaranya Gus Yahya Staquf dari Nahdlatul Ulama (NU), Abdul Mu'ti dari Muhammadiyah, Jacky Manuputty dari Gereja Protestan, Wisnu Bawa Tenaya dari perwakilan Hindu, Philips Kuncoro Wijaya dari Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Bhante Dhammasubho dari Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Budi Tanuwibowo dari Konghucu, dan Engkus Kuswara dari aliran kepercayaan. 

Dalam keterangan kepada pers, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengatakan bahwa Deklarasi Istiqlal 2024 bukan hanya milik Islam dan Katolik. 

"Penandatangan itu bukan hanya kami berdua antara Istiqlal dengan Katedral, antara Katolik dengan Islam, tapi itu for all (untuk semua). Semua umat manusia sangat universal. Kita berharap ini menjadi viral, dan itu akan menjadi nilai tambah untuk penciptaan nilai kemanusiaan di masa depan," katanya. 

Sebelum Deklarasi Istiqlal dibacakan, Paus Fransiskus menyempatkan diri melakukan kunjungan singkat di Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. 

Terowongan ini menjadi simbol harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia dan juga simbol toleransi. 

Paus Fransiskus menggambarkan Terowongan Silaturahmi sebagai jalan untuk saling mengenal "kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda-beda". 

"Dengan demikian di akhir perjalanan kita akan mampu mengenal diri mereka yang berjalan di samping kita, seorang saudara, seorang saudari yang dengannya, kita dapat berbagi kehidupan dan saling mendukung satu sama lain." 

"Saya berdoa kepada Allah, Sang Pencipta segala sesuatu agar Dia memberkati semua mereka yang melewati terowongan ini, dalam semangat persahabatan, kerukunan, dan persaudaraan," kata Paus. 

Apa isi Deklarasi Istiqlal 2024? 

Pada intinya, terdapat dua poin penting disinggung dalam Deklarasi Istiqlal 2024 yaitu krisis kemanusiaan dan perubahan iklim.

Pertama, fenomena global dehumanisasi (krisis kemanusiaan) ditandai terutama dengan meluasnya kekerasan dan konflik yang seringkali membawa jumlah korban yang mengkhawatirkan.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah agama seringkali diperalat dalam hal ini, sehingga mengakibatkan penderitaan bagi banyak orang terutama perempuan, anak-anak, dan orang lanjut usia.

Padahal peran agama harus mencakup peningkatan dan pemeliharaan martabat setiap kehidupan manusia, kata Romo Christophorus Tri Harsono, saat membacakan Deklarasi bersama.

Kedua, eksploitasi manusia atas ciptaan rumah kita bersama telah berkontribusi terhadap perubahan iklim yang menimbulkan berbagai konsekuensi destruktif seperti bencana alam, pemanasan global dan pola cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Krisis lingkungan yang sedang berlangsung ini telah menjadi hambatan bagi kehidupan bersama telah menjadi hambatan bagi kehidupan bersama yang harmonis di antara kami, tambah Romo Tri Harsono.

Pembacaan Deklarasi Istiqlal kemudian dilanjutkan oleh Ismail Cawidu:

Kami bersama pemimpin agama lain yang hadir menyerukan hal-hal sebagai berikut:

1. Nilai-nilai yang dianut oleh tradisi agama-agama kita harus dimajukan secara efektif untuk mengalahkan budaya kekerasan dan ketidakpedulian yang melanda dunia kita.

Sejatinya, nilai-nilai agama harus diarahkan untuk meningkatkan budaya hormat, martabat, bela rasa, rekonsiliasi dan solidaritas persaudaraan untuk mengatasi dehumanisasi dan perusakan lingkungan.

2. Para pemimpin agama khususnya terinspirasi oleh narasi dan tradisi rohani masing-masing, harus bekerjasama dalam menanggapi krisis-krisis tersebut di atas; mengidentifikasi penyebabnya dan mengambil tindakan yang tepat.

3. Oleh karena terdapat satu keluarga umat manusia di seluruh dunia, dialog antar umat beragama harus diakui sebagai sebuah sarana yang efektif untuk menyelesaikan konflik-konflik lokal, regional, dan internasional. Terutama, konflik-konflik yang dipicu oleh penyalahgunaan agama.

Selain itu, keyakinan dan ritual-ritual agama kita memiliki kapasitas khusus untuk menyentuh hati manusia. Dengan demikian, menumbuhkan rasa hormat yang lebih dalam terhadap martabat manusia.

4. Menyadari bahwa lingkungan hidup yang sehat, damai, dan harmonis sangat penting menjadi hamba Allah dan pemelihara ciptaan yang sejati, kami dengan tulus mengimbau semua orang yang berkehendak baik untuk mengambil tindakan tegas, guna menjaga keutuhan lingkungan hidup dan sumber dayanya, karena kita telah mewarisinya dari generasi sebelumnya, dan berharap untuk dapat meneruskannya kepada anak cucu kita.

Dalam konferensi pers di Katedral Jakarta, Sabtu (7/9/2024), Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan Paus Fransiskus jarang menunjukan kedekatan seperti saat mencium tangan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. 

Ia mengatakan, belum pernah melihat Paus menunjukan sikap begitu dekat dan nyaman dengan tokoh-tokoh antarumat beragama di dunia.

“Saya kira saya belum pernah melihat, gesture yang bersahabat sedalam itu. Sebelum saya melihat Bapa Suci kepalanya dicium oleh Imam Besar Nasaruddin Umar, lalu Bapa Suci mencium tangan Imam Besar Istiqlal,” tutur Suharyo.

Ia menuturkan, gesture itu juga tak nampak saat Paus Fransiskus bertemu dengan Imam Besar Masjid Al-Azhar, Ahmed Al Tayeb.

“Rasa-rasanya belum pernah saya melihat Puas membuat seperti itu dengan siapa pun. Bahkan dengan Imam Besar dari Masjid Al Azhar, tidak sejauh itu,” tuturnya. 

Suharyo pun menganggap sikap Paus itu menunjukan keinginan agar masyarakat Indonesia menangkap dengan jelas pesan perdamaian yang dibawa dari Vatikan. 

“Ini bagi saya adalah simbol yang sangat jelas menjadi pewarta-pewarta perdamaian. Harapannya, menjadi pewarta-pewarta persaudaraan yang sejati,” imbuh dia.

Diketahui momen keakraban antara Paus Fransiskus dan Nasaruddin umar berlangsung saat keduanya bertemu di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). 

Saat Paus hendak meninggalkan Istiqlal, Nasaruddin kemudian mencium kepalanya dua kali. 

Sri Paus pun membalas sikap Nasaruddin dengan menjabat dan mencium tangannya beberapa kali.

Media asing pun menyoroti pertemuan Pemimpin Tertinggi Katolik Dunia Paus Frasiskus dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar di Jakarta, Indonesia, Kamis (5/9/2024). 

Salah satunya media Amerika Serikat (AS), Associated Press (AP) memuat artikel dengan judul "Pope and imam of Southeast Asia's largest mosque make joint call to fight violence, protect planet".

Sedangkan media Prancis AFP memuat artikel berjudul "Pope, Indonesia imam warn against using religion to stoke conflict".


NB: 
Sumber tulisan diambil dari BBC News Indonesia, Kompas, dan CNBC Indonesia.

Kontroversi dalam Olimpiade Paris 2024 (Bagian 2)

Imane Khelif akhirnya meraih medali emas di cabang olahraga tinju dalam Olimpiade Paris 2024, tetapi sayangnya hasil tes sebelumnya menyatakan bahwa Imane Khelif secara biologis memang laki-laki yang memiliki kromosom XY. Sedangkan perempuan memiliki kromosom XX.

Tahun lalu, Asosiasi Tinju Internasional (IBA) mendiskualifikasi Khelif dari Kejuaraan Dunia Wanita di New Delhi setelah ia gagal dalam tes kelayakan gender, dan sejak itu namanya diselimuti kontroversi.

Setelah kasusnya kembali viral, akhirnya Asosiasi Tinju Internasional (IBA) muncul ke publik dan bicara soal Imane Khelif dan Lin Yu-ting. Kedua petinju itu disebut punya hasil tes yang menunjukkan bahwa mereka adalah laki-laki.

Kromosom XX atau XY ini yang menentukan terbentuknya indung telur atau testis. Kehadiran alat kelamin (testis) pada laki-laki biasanya menunjukkan bahwa anak tersebut memiliki kromosom Y.

Akan tetapi, ada kasus tertentu di mana terjadi kelainan pada alat kelamin sehingga terjadi kesalahan identifikasi jenis kelamin.

Contohnya, Stanislawa Walasiewicz atlet atletik Polandia yang meninggal karena mengalami perampokan di Cleveland, Amerika Serikat pada Desember 1980, akhirnya dinyatakan meninggal sebagai laki-laki karena memiliki kromosom XY (laki-laki) yang lebih dominan ketimbang kromosom XX (perempuan). Hasil otopsi menyatakan bahwa dia tidak memiliki organ uterus (rahim), dia juga memiliki uretra yang abnormal, serta penis yang berkembang tidak sempurna.

Saat lahir di Wierzchownia, Polandia pada 3 April 1911, Walasiewicz dinyatakan sebagai perempuan dalam akte kelahirannya. Ketika beremigrasi ke Amerika Serikat, surat keterangan kewarganegaraannya juga menyebutkan dia perempuan. Dia mengubah nama menjadi Stella Walsh setelah menjadi imigran di Amerika.

Hal serupa juga terjadi ketika Walasiewicz tampil di Olimpiade 1932 dan 1936, Kejuraan Atletik Eropa 1938, serta Women's World Games 1930 dan 1934. 

Sepanjang kiprahnya membela Polandia, Walasiewicz punya prestasi mentereng. Meraih tiga medali emas di nomor 60, 100, dan 200 meter putri di Women's World Games 1930, satu emas di 100 meter putri pada Olimpiade Los Angeles 1932, dan dua medali emas di nomor 100 dan 200 meter putri di Kejuaraan Atletik Eropa 1938 di Paris.

Di Indonesia ada atlet bola voli Indonesia, Aprilia Manganang, yang mengalami kelainan medis hipospadia. Testisnya belum sepenuhnya turun ke skrotum.

Aprilio Perkasa Manganang yang lahir pada 27 April 1992 adalah seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia yang sebelumnya berprofesi sebagai pemain bola voli Indonesia yang berkompetisi sebagai wanita tetapi kemudian bertransisi menjadi pria pasca pensiun. Ia pernah menjadi anggota tim nasional wanita Indonesia. Ia bermain di Liga Super Bola Voli Wanita Thailand-Denmark 2019 untuk Supreme Volley Club sebagai pemain impor.

Dikutip dari laman resmi pusat pengendalian dan pencegahan penyakit AS (CDC), hipospadia adalah cacat lahir pada anak laki-laki di mana pembukaan uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh) tidak terletak di ujung penis.

Pada anak laki-laki dengan hipospadia, uretra terbentuk secara tidak normal selama pekan ke 8-14 kehamilan. Kondisi hipospadia pada setiap penderita bisa berbeda-beda. Pada beberapa kasus, lubang kencing ada yang terletak di bawah kepala penis, di batang penis, dan bahkan ada yang di skrotum atau buah zakar.

Anak laki-laki dengan hipospadia terkadang memiliki penis yang melengkung. Akibat letak lubang kencing yang tidak normal, anak dengan hipospadia akan memiliki masalah dengan percikan urin yang tidak normal, dan mungkin harus duduk untuk buang air kecil.

Pada beberapa anak laki-laki dengan hipospadia, testis belum sepenuhnya turun ke dalam skrotum. Jika hipospadia tidak ditangani dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti kesulitan melakukan hubungan seksual atau kesulitan buang air kecil saat berdiri.

Di Amerika Serikat, para peneliti memperkirakan ada 1 dari 200 bayi lahir dengan hipospadia -- menjadikannya salah satu cacat lahir yang paling umum.

Apa dan di mana sinyal yang mencetus testis? 

Melansir dari theconversation.com, kita tahu bahwa sinyal yang memulai perkembangan testis datang dari kromosom seks.

Gen manusia terdiri dari 23 molekul DNA panjang yang kita lihat sebagai kromosom di bawah mikroskop. Semua bayi punya 22 pasang kromosom biasa (satu pasang yang terdiri dari 22 gen dari ibu dan satu pasang lagi dari ayah).

Namun laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan pada pasang kromosom ke-23: anak-anak perempuan mempunyai dua salinan kromosom berbentuk sedang bernama X dan anak laki-laki mempunyai satu X tunggal disertai kromosom yang mungil bernama Y. Nama-nama tersebut tidak mempunyai hubungan apa pun dengan bentuk mereka namun justru mencerminkan misteri dalam perbedaan mereka ("X” untuk hal-hal yang tidak diketahui).

Saat meiosis dalam testis, kromosom X dan Y dipisahkan ke dalam sperma-sperma yang berbeda–50% dari sperma yang diproduksi akan mengandung kromosom X dan 50% sisanya akan membawa kromosom Y. Semua ovum memiliki kromosom X tunggal.

So on fertilisation, half the embryos start off with XX, and half with XY sex chromosomes.

Kita tahu bahwa Y membawa sinyal testis sebab orang-orang yang hanya memiliki X tunggal adalah perempuan dan orang-orang dengan dua kromosom X dan satu Y adalah laki-laki.

Sehingga sinyalnya harus datang dari suatu gen di kromosom Y. Pada tahun 1990, sinyal tersebut dilacak datang dari ujung atas kromosom Y. Bagian ini ada di pria dan tidak ada di wanita yang hanya memiliki sebagian dari kromosom Y.

Suatu gen bernama SRY berhasil diidentifikasi dari suatu bagian kecil kromosom Y. Gen SRY telah dibuktikan sebagai “faktor penentu testis” melalui analisis yang dilakukan atas beberapa anak perempuan yang memiliki kromosom Y yang tampak normal tapi SRY mutan dan dengan memasukkan gen SRY ke dalam embrio tikus XX yang berkembang menjadi jantan.


Kontroversi dalam Olimpiade Paris 2024

Olimpiade Paris 2024 ini merupa Olimpiade yang paling aneh dan paling buruk dalam sejarah Olimpiade. Dari pembukaannya saja yang dilakukan di sungai sudah menimbulkan kontroversi. Mereka meninggalkan tradisi pembukaan Olimpiade yang selama ini selalu dilakukan dalam stadion. 

Mereka juga menampilkan parodi lukisan 'Perjamuan Terakhir' yang menyinggung seluruh umat Kristen (Katolik, Ortodoks, dan Protestan) di seluruh dunia. 
Salah satu momen sakral umat Kristen yang digambarkan oleh Leonardo da Vinci dijadikan parodi dan pemerannya diisi oleh kaum LGBT. Segmen tersebut menampilkan para kaum LGBT yang berpakaian tidak pantas dan tidak elegan di acara pembukaan Olimpiade. Hal ini menyebabkan beberapa sponsor Olimpiade mundur. 

Beberapa delegasi juga menilai bahwa makanan yang ada di perkampungan atlet Olimpiade Paris 2024 sangatlah buruk.
Dalam pertandingan tinju pun terjadi kontroversi. Seorang 'wanita transgender' diperbolehkan bertanding melawan seorang yang saya sebut saja 'wanita original'.
Panitia mungkin ingin menampilkan sesuatu yang berbeda di Olimpiade Paris 2024 ini, tetapi justru menjadi aneh dan buruk, yang menimbulkan banyak kontroversi. 

LGBT dan Transgender memang seharusnya dikasihi dan dihargai karena mereka juga masih manusia. Mereka itu memang sebaiknya tidak dijauhi supaya mereka bisa dibimbing kembali ke jalan yang benar. Selama manusia masih bernafas maka harapan akan selalu ada. Akan tetapi, mereka tidak seharusnya diberikan panggung seperti ini. 

Memasukkan seorang atlet wanita transgender dalam kompetisi atau pertarungan melawan seorang wanita original itu sangat tidak logis (berdasarkan kodratnya sebagai laki-laki dan wanita). Apalagi dalam olahraga yang melibatkan kontak fisik seperti tinju pasti akan ada perbedaan power yang signifikan, termasuk juga speed. Olahraga tinju ini akan menjadi seperti KDRT yang biasanya terjadi pada wanita. 

Sudah tepat keputusan yang diambil oleh Angela Carini, petinju wanita yang merasa dirugikan. Lebih baik berhenti daripada babak belur dan rusak dalam ketika dia memaksakan diri untuk melanjutkan pertarungan. Semoga hal buruk seperti ini tidak lagi terjadi dalam Olimpiade berikutnya dan juga dalam pertandingan/acara yang lain. 

Meskipun banyak kecaman yang datang dari seluruh penjuru dunia, tetapi sayangnya Presiden Prancis Emmanuel Macron justru memuji orang-orang yang telah terlibat dalam pembukaan Olimpiade yang kontroversial ini. Macron menganggap ini sebagai sebuah kesuksesan. 

Liberté, Egalité, Fraternité" yang merupakan semboyan Revolusi Prancis yang artinya kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan ini menjadi pesan utama dari upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, tetapi sayangnya kebebasannya kebablasan. Beberapa tokoh Eropa pun menganggap Ini adalah kebebasan yang tanpa batas dan mempermalukan Prancis dan Eropa. 

Selain kontroversi yang terjadi di Olimpiade Paris 2024, ada juga kabar buruk yang datang untuk Indonesia di mana sekarang hanya tersisa 1 atlet bulutangkis yang berpotensi meraih medali, yaitu Gregoria Mariska, sedangkan yang lainnya telah gugur termasuk Anthony Ginting dan Jonatan Christie yang menjadi unggulan. Padahal bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Indonesia dalam mengumpulkan medali. 

Sebelumnya dikabarkan bahwa Indonesia mengirim enam wakil di bulutangkis. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting (Tunggal Putra), Jonatan Christie (Tunggal Putra), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Ganda Putri), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Ganda Campuran), Gregoria Mariska (Tunggal Putri), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Ganda Putra). 

=====

Berikut ini berita kontroversial dari cabang olahraga tinju yang dilansir dari bola.com:

Kontroversi Olimpiade 2024: Petinju Wanita Angela Carini Menangis Setelah Keok Lawan Atlet Biologis Pria, Hanya Bertarung 46 Detik

Petinju wanita Italia, Angela Carini, menangis terisak-isak setelah membatalkan pertarungannya melawan petinju Aljazair, Imane Khelif, yang baru berlangsung 46 detik, Kamis (1/8/2024). Pertarungan di North Paris Arena tersebut memicu kontroversi di Olimpiade Paris 2024. 

Seperti dikutip dari The Guardian, Khelif adalah satu dari dua petinju yang diizinkan bertarung di Olimpiade Paris 2024 meski didiskualifikasi dari kejuaraan dunia wanita tahun lalu karena gagal dalam tes testosteron dan kelayakan gender. Khelif adalah petinju biologis pria. 

Angela Carini kemudian mengungkapkan alasannya menarik diri karena menerima pukulan sangat keras, yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Pukulan pertama membuat tali pelindung di dagunya copot dan pukulan kedua mengenai dagunya dan darahnya mengenai celana pendeknya.

“Saya naik ke ring untuk menghormati ayah saya. Saya berkali-kali diberi tahu bahwa saya adalah seorang pejuang. Tetapi saya memilih berhenti demi kesehatan saya. Saya belum pernah merasakan pukulan seperti ini," kata Carini.


Baca lanjutannya dalam link di bawah ini:

Pilihan Kebebasan Manusia

Lumba-lumba yang melompat bebas ke udara.

Lihatlah kedua lumba-lumba ini melompat dengan bebas ke udara. Mereka menikmati kebebasannya. 
Sungguh sebuah pemandangan yang indah. 

Kebebasan merupakan hal yang indah untuk dirasakan dan dinikmati.

Dalam hidup ini kita diberikan dua pilihan kebebasan, yaitu membebaskan diri dari belenggu dosa dan bebas berbuat baik, atau membiarkan diri tetap terbelenggu dosa dan bebas berbuat dosa.

Manusia telah diberikan kehendak bebas (free Will) oleh Tuhan sehingga manusia bebas membuat pilihan/keputusan berdasarkan hati dan pikiran, tanpa diatur-atur oleh Tuhan seperti robot.

Ketika seseorang memilih untuk melakukan sesuatu yang berdosa maka dia secara otomatis menjauhkan diri dari Tuhan. Dia mengabaikan panggilan dan bimbingan Tuhan dalam hidupnya. Dia lebih memilih bersekutu dengan setan dan bebas melakukan dosa.

Akan tetapi, ketika seseorang memilih untuk membebaskan diri dari dosa, maka dia akan membutuhkan Tuhan. Dia akan menyambut uluran Tangan Tuhan karena dia tak sanggup berjalan sendiri. 

Bersama Tuhan dia terbebas dari dosa dan bisa melakukan perbuatan-perbuatan baik dengan bebas, dengan lepas, seperti lumba-lumba yang melompat ke udara. Itulah keindahan yang hakiki.

Tuhan memberkati! 

F E A T U R E D

OTHER POSTS

TRANSLATE

TOTAL PAGEVIEWS

  • "THANKS FOR YOUR VISIT!"



LATEST PRAYER POSTS

 
Copyright © GLORIA DEI World
Design by FlexiThemes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com | Modified by Franky